Hyundai Stargazer dan Hyundai Creta meskipun merupakan dua entitas yang berbeda, mereka memiliki satu kesamaan, yaitu menggunakan mesin 1.500 cc 4 silinder yang sama. Bahasa sederhananya, mesinnya identik, hanya saja bodinya berbeda.

Alhasil mereka pun memiliki beberapa kesamaan lainnya, seperti performa yang mirip, serta efisiensi bahan bakar yang tinggi yang dirasakan langsung oleh penggunanya. Buktinya salah satu member dari Hyundai Stargazer Owner Indonesia alias HYSTORI, mendapatkan konsumsi rata-rata diatas 20 km/liter pada perjalanan dari Bandung menuju BSD.

Bagaimana bisa mesin tersebut bisa menjadi sangat irit? Biar PT Hyundai Mobil Indonesia bocorkan sedikit.

Pada mesin 1.500 cc Hyundai Stargazer dan Hyundai Creta, rupanya sudah menggunakan injektor ganda pada masing-masing silinder.

Injektor tersebut memiliki beban kerja yang berbeda. Injektor pertama memiliki beban 60%, sementara injektor kedua memiliki beban 40%.

Hal ini membuat Hyundai Stargazer maupun Hyundai Creta bisa lebih irit. Karena pada beban mesin yang ringan, misalnya cruising santai di jalan tol, maka hanya ada 1 injektor yang menembakkan bensin ke ruang bakar.

Jika butuh tenaga seperti saat akan menyalip, injektor kedua akan mulai menembakkan bahan bakar, memberikan performa dengan mengorbankan efisiensi.

Sehingga jika Hyundai Lovers terbiasa dengan mengemudi santai, maka mesin bisa beroperasi dengan bahan bakar yang lebih sedikit karena hanya sebagian injektor yang beroperasi. Bahan bakar pun jadi lebih irit.

Baca juga: Ngabuburit Test Drive Hyundai Dan Dapatkan Hadiah Menarik

Ingin merasakan performa Hyundai Creta maupun Hyundai Stargazer? Mudah, ikuti saja Test Drive di dealer PT Hyundai Mobil Indonesia melalui https://hyundaimobil.co.id/test-drive.

Apalagi, PT Hyundai Mobil Indonesia tengah megadakan event Test Drive dimana Anda berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik!