Hyundai termasuk salah satu mobil yang paling banyak menerapkan fitur canggih. Fitur-fitur ini dipasang untuk membantu performa mobil agar lebih optimal. Seperti Driving by Wire, Electronic Power Steering, dan salah satunya adalah Driving Mode alias mode berkendara. Fitur mode berkendara seperti ECO sudah terpasang di beberapa mobil Hyundai, salah satunya adalah Santa Fe. Fitur ini membuat mesin bisa lebih hemat mengonsumsi bahan bakar.

Mengapa bisa begitu? Karena ketika mode berkendara ECO diaktifkan, maka komputer langsung melakukan pengaturan secara otomatis. “Begitu kita masuk mode ECO, maka putaran mesin langsung dibatasi sampai 3.500 RPM,” ucap Boyke A. Setyawan, Product Planning Head PT Hyundai Mobil Indonesia. “Limiter itu berlaku ketika ganti gigi atau melaju konstan,” tambahnya.

Selain itu perangkat penyejuk udara pun juga turut diatur dalam mode berkendara ECO. “Secara otomatis, temperatur A/C langsung di-set di angka 22 derajat Celcius, dan langsung mematikan kompresor di suhu tersebut,” jelas Boyke. Dengan trik seperti ini, mesin bisa lebih ringan putarannya karena tidak terbebani oleh putaran kompresor A/C.

Maka tidak heran ketika melaju konstan alias cruising dalam mode berkendara ECO diaktifkan, perangkat A/C kadang terasa kurang sejuk. Hal ini karena kompresor lebih cepat non aktif dibandingkan saat tidak berkendara dalam ECO mode. “Tapi saat kondisi heavy traffic, tidak terasa perbedaan berarti,” lengkap Boyke.

Lalu bagaimana cara berkendara secara ECO untuk mobil yang tidak dilengkapi driving mode? Boyke menjawab, “Intinya sama saja, ganti gigi saat torsi maksimum, dan hindari akselerasi serta deselarasi mendadak,” terang Boyke.  Ia juga menyarankan agar temperatur A/C disetel di angka 22 derajat Celcius, “Yang penting jangan sampai maksimum pendinginannya,” wanti Boyke.

Kaki kita pun juga harus lebih ‘tertib’. Boyke menyarankan, “Menginjak pedal gasnya yang halus dan simultan. Oh iya, jangan terlalu sering pindah jalur. Karena pasti memicu akselerasi mendadak,” tutupnya.

Selain fitur yang tersedia di mobil, kecanggihan teknologi seperti GPS pada smartphone juga bisa membantu mengiritkan bahan bakar. GPS umumnya akan memilih rute tercepat dan cenderung menghindari macet, sekalipun memutar agak jauh. Trik ini membuat mobil tidak terjebak dalam kondisi stop and go yang jauh lebih boros bahan bakar dibandingkan dalam kondisi tetap melaju meskipun pelan.

Dengan gaya berkendara yang dijelaskan seperti tadi, dan dilengkapi kecanggihan fitur dari Hyundai, dijamin konsumsi bahan bakar mobil Hyundai Anda akan lebih irit dibanding sebelumnya.