Temperatur Mesin Tidak Normal? Cek 3 Komponen Ini
Temperatur pada mesin biasanya selalu terjaga dengan konstan. Biasanya, radiator dan beragam komponen lainnya akan meregulasi temperatur mesin sehingga berada di suhu operasional yang pas, yaitu sekitar 75°C sampai 105°C. Tetapi, rata-rata mobil beroperasi pada suhu sekitar 85°C hingga 90°C.
Demikian pula dengan mobil Hyundai. Suhu pada jarum temperatur biasanya akan berada di area tengah. Hal ini menandakan temperatur operasional yang tepat.
Baca juga: Perlukah Membuka Kap Mesin Di Rest Area?
Namun, mungkin Anda pernah mengalami ketika memperhatikan jarum temperatur, posisinya di atas dari posisi biasanya. Jika demikian, ada beberapa komponen yang bisa di cek.
1. Radiator
Pertama tentunya cek kondisi radiator, mulai dari kebocoran, sampai jumlah air radiator. Pastikan jumlah air radiator selalu terisi dan reservoir di atas batas minimum untuk menjaga performa pendinginannya.
2. Thermostat
Thermostat bertugas untuk meregulasi suhu air radiator sehingga tidak terlalu dingin. Bila sudah berumur, thermostat bisa saja nyangkut dan membuat aliran air dalam mesin tidak pas. Hal ini akan membuat suhu air radiator menjadi lebih panas.
3. Extra Fan
Apakah mesin lebih panas hanya ketika berhenti diikuti oleh AC yang tidak terlalu dingin? Ada kemungkinan extra fan mengalami malfungsi. Extra fan bertugas untuk menyuplai udara lebih dalam posisi idle. Ketika sudah berjalan, angin ketika berjalan akan sangat cukup untuk mendinginkan radiator.
Tapi tenang saja, Anda tidak perlu pusing ketika memperbaiki hal-hal tersebut. Karena PT Hyundai Mobil Indonesia memiliki jaringan bengkel resmi yang andal dalam menyelesaikan masalah-masalah terkait pendinginan mesin.
Anda pun dapat menemui jaringan PT Hyundai Mobil Indonesia terdekat pada https://hyundaimobil.co.id/network-contact.