Thermostat: Komponen Yang Menjaga Suhu Mesin Tetap Optimal
Kita semua tahu bahwa mesin mobil tidak boleh mencapai suhu terlalu tinggi dalam beroperasi. Karena itu, radiator diciptakan untuk menjaga suhu mesin tetap rendah dan tidak mengalami overheat sampai merusak mesin.
Tetapi, tahukah Anda kalau mesin juga tidak boleh bekerja pada kondisi yang terlalu dingin? Ketika komponen mesin terlalu dingin, maka mesin bekerja dengan kurang efisien dan bisa berdampak kepada konsumsi bahan bakar.
Untuk itu, mesin tidak selalu membutuhkan suplai air dari radiator pada saat tertentu. Saat mesin masih dingin atau berjalan konstan di jalan tol contohnya dimana peran radiator menjadi sangat minim.
Bagaimana sih caranya suplai air dari radiator bisa dihentikan atau volumenya dikecilkan agar suhu mesin tetap berada di suhu optimal di sekitar 90-100 derajat celcius? Thermostat jawabannya.
Thermostat bekerja dengan sangat sederhana. Untuk bekerja, thermostat diletakkan di saluran air radiator dan mesin. Di dalam komponen tersebut, ada bahan wax yang bisa meleleh dan kembali keras tergantung suhu air sekitarnya. Bila suhunya panas, wax tersebut akan meleleh.
Ketika wax tersebut meleleh, wax tersebut akan mengembang dan thermostat akan membuka celah untuk mengalirkan air menuju radiator. Sebaliknya, ketika air berada pada suhu yang dingin, wax tersebut akan kembali ke bentuk dan ukuran semula, lalu menutup aliran air atau memperkecil volumenya.
Thermostat sendiri sangat jarang mengalami kerusakan, hal ini terjadi karena mekanismenya yang sangat sederhana. Ketika rusak, seperti thermostat yang selalu terbuka atau menutup hal ini bisa dilihat dari temperatur mesin yang abnormal. Seperti selalu dingin ataupun selalu panas.
Selain itu, untuk memastikan apakah thermostat bekerja atau tidak, bisa mengeceknya langsung dari radiator. Bukalah tutup radiator lalu biarkan mesin bekerja saat dingin. Jika tidak ada air mengalir di suhu dingin, artinya thermostat bekerja. Namun, bila suhu sudah panas dan tidak ada air, ada masalah pada thermostat yang menyebabkannya tidak membuka.
Jika saat mesin masih dingin namun sudah ada air mengalir di radiator, maka thermostat artinya terbuka dan mungkin tersangkut terbuka.
Jika ada masalah pada thermostat sudah terdeteksi dan terkonfirmasi, sebaiknya langsung melakukan penggantian di bengkel resmi Hyundai terdekat. Penggantian thermostat tidaklah mahal namun dapat menyelamatkan mesin anda dari kerusakan fatal.