26 June 2018 02:35 WIB

Youtube Ditonton Oleh Miliaran Orang Per Harinya

Sensasi Youtube belakangan ini menjadi fenomena baru di era Internet of Things (IoT). Konten platform berbagi video ini sudah menjadi bisnis digital yang kerap melahirkan artis-artis dan juga influencer yang disebut Youtuber.

Memang ada berapa banyak orang yang menonton YouTube, hingga popularitas platform video sharing ini bisa sukses sekarang ini? Menurut CEO YouTube Susan Wojcicki mengungkapkan aneka konten di platform video sharing tersebut disaksikan oleh  1,8 miliar pengguna yang terdaftar setiap bulannya.

Harap diingat jika jumlah ini belum termasuk para pengguna internet lain yang kerap menonton video YouTube tapi tidak memiliki akun di sana. Sebelumnya, YouTube mencatat jumlah penonton bulanan terdaftar (logged-in monthly users) sebesar 1,5 miliar penonton pada pertengahan 2017.

Hal ini disampaikan oleh Wojcicki saat memberikan presentasi Brandcast YouTube ke para pengiklan. Pantas saja sekarang ini semakin banyak orang yang berusaha mencari keuntungan dari membuat konten video di Youtube. Karena dengan banyaknya penonton ini maka akan semakin banyak juga pengiklan yang berminat.

Susan juga turut memamerkan berbagai pencapaian terbaru YouTube. Misalnya, video live streaming penyanyi Beyonce di festival musik Coachella, April lalu, yang disimak secara langsung oleh 41 juta penonton. Lalu ada juga video musik Despacito yang menjadi video terpopuler sepanjang sejarah YouTube dengan mengumpulkan jumlah view sebanyak 5 miliar bulan lalu.

Tapi dari sisi popularitas ini, Wojcicki juga turut membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh YouTube, termasuk maraknya konten yang tidak ramah anak dan bersifat teori konspirasi.

“Ini adalah dampak sebuah platform terbuka. Ia mempersatukan dunia dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Tapi keterbukaan itu juga membawa tantangan karena ada pihak-pihak yang menyalahgunakan layanan kami,” ujar Wojcicki.

Wojcicki mengungkapkan pihaknya menerapkan berbagai upaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, seperti menyediakan opsi video ramah anak di YouTube kids yang dikurasi oleh tim kurator khusus.

Lalu, YouTube juga menjanjikan bakal merekrut 10.000 moderator agar bisa memperketat pengawasan terhadap konten-konten yang beredar.

“Selama ini belum ada panduan tentang cara mengoperasikan sebuah platform terbuka yang skalanya begitu besar. Tapi saya pikir penting bagi kami agar diingat secara positif sebagai bagian dari sejarah,” tutur Wojcicki.