25 September 2025 06:30 WIB

8 Langkah Penyelamat Dari Kerusakan Fatal Saat Indikator Temperatur Mesin Naik

Saat indikator temperatur mesin menunjuk panas berlebih, tanda-tandanya langsung terasa yaitu tenaga mesin mendadak melemah, suara ketukan aneh mulai terdengar yang biasa orang bilang “ngelitik”. Itu semua merupakan sinyal serius bahwa mesin tengah mengalami overheat. Hal ini bisa saja terjadi pada merek dan jenis mobil apapun, untuk itu Hyundai Lovers perlu memahami situasi seperti ini.

Sebab jika dibiarkan, panas ekstrem ini bisa merusak komponen vital, dari gasket kepala silinder yang jebol hingga blok mesin yang retak, dan berujung pada biaya perbaikan yang sangat mahal. Karena itu, begitu gejala muncul, hentikan kendaraan dan biarkan mesin mendingin sebelum memeriksa sumber masalahnya. Langkah kecil ini bisa menjadi penyelamat dari kerusakan fatal.

Cara Mudah Ke Bengkel Resmi Tanpa Antri:
https://hyundaimobil.co.id/news/details/booking-service-hyundai-cara-mudah-ke-bengkel-resmi-tanpa-antri

Jika hal ini terjadi, apa yang perlu dilakukan?

1. Segera menepi dan berhenti di tempat aman.                                                         
2. Tempatkan tuas transmisi di posisi P (Parkir, untuk kendaraan dengan Intelligent Variable Transmission) atau Netral (untuk transmisi manual) dan terapkan rem parkir. Jika A/C aktif, nonaktifkan.                             
3. Jika cairan pendingin mesin keluar di bawah kendaraan atau uap keluar dari kap mesin, matikan mesin. Jangan buka kap mesin sampai cairan berhenti mengalir atau uap berhenti keluar. Jika tidak terlihat kebocoran atau uap, biarkan mesin hidup dan periksa apakah kipas pendingin mesin beroperasi. Jika kipas tidak berputar, matikan mesin.
4. Periksa apakah terdapat kebocoran cairan pendingin dari radiator, selang, atau di bawah kendaraan.  Kalau sebelumnya mengoperasikan A/C, tetesan air dingin di bawah kendaraan merupakan hal yang normal.
5. Jika cairan pendingin mesin bocor, kami sarankan Anda segera mematikan mesin dan menghubungi bengkel resmi Hyundai.
6. Jika cairan berkurang, tambahkan cairan pendingin ke reservoir hingga mencapai tanda setengahnya.
7. Jika tidak menemukan penyebab mesin yang terlalu panas, tunggu hingga temperatur mesin kembali normal.
8. Lanjutkan perjalanan dengan hati-hati dan waspada pada tanda-tanda terlalu panas berikutnya. Jika terjadi lagi, hubungi bengkel resmi Hyundai untuk bantuan.

Namun ada beberapa peringatan dan perhatian yang wajib diikuti oleh Hyundai Lovers:
1. Saat mesin hidup, jauhkan tangan, pakaian, dan peralatan dari komponen yang bergerak seperti kipas pendingin dan drive belt untuk mencegah cedera serius.
2. Jangan pernah membuka tutup cairan pendingin atau baut pembuangan cairan mesin saat mesin dan radiator dalam kondisi panas.
3. Cairan pendingin dan uap yang panas dapat menyembur karena tekanan, menyebabkan cedera serius.
4. Matikan mesin dan tunggu hingga dingin. Gunakan handuk tebal, putar tutup secara perlahan berlawanan arah jarum jam hingga berhenti pada stoper pertama, lalu mundurlah saat tekanan keluar. Setelah tekanan telah dikeluarkan, tekan dan putar kembali untuk membuka tutup sepenuhnya.
5. Kehilangan cairan pendingin mesin secara signifikan menunjukan adanya kebocoran dalam sistem pendingin. Kendaraan sebaiknya diperiksa oleh bengkel resmi Hyundai.
6. Jika mesin terlalu panas karena kekurangan cairan pendingin mesin, menambahkan cairan terlalu cepat dapat menyebabkan retakan pada mesin. Tambahkan secara perlahan dalam jumlah kecil. Mungkin diperlukan beberapa kali pengisian untuk mengisi sistem secara tepat. Jika perlu, sekali lagi, hubungi bengkel resmi Hyundai.

Satu langkah ceroboh bisa membuat Anda menyesal seumur hidup. Untuk memastikan kendaraan Anda selalu aman dan terawat, percayakan pemeriksaan serta perawatan hanya di bengkel resmi di bawah jaringan PT Hyundai Mobil Indonesia, tempat di mana tenaga ahli dan peralatan terbaik siap menjaga mobil Anda tetap prima. Cukp atur jadwal dan lokasi bengkel dengan menghubungi https://hyundaimobil.co.id/booking-service.