18 September 2024 08:00 WIB

Hyundai Lovers Perlu Mengetahui 7 Langkah Diagnosa Dan Memperbaiki Masalah Overheat

Overheat atau “mesin kepanasan” adalah masalah umum yang dapat terjadi pada mobil manapun, termasuk mobil Hyundai. Jika mengalami masalah overheat, penting segera lakukan tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin mobil kesayangan. 

Masalah overheat pada mobil Anda bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan perhatian segera. Namun sebenarnya Anda dapat mendiagnosa dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin mobil kesayangan. 

Mekanik PT Hyundai Mobil Indonesia Menang!
https://hyundaimobil.co.id/news/details/hyundai-service-contest-ajang-kompetisi-tahunan-untuk-mekanik-dan-service-advisor

Pada artikel ini, kami akan memandu Hyundai Lovers menjalani langkah-langkah untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah overheat.

1. Menepi dan Matikan Mesin
Cek suhu mesin mobil di area instrument cluster, apakah naik di atas tingkat normal atau bahkan dari area kap mesin terlihat uap? Jika terjadi, maka menepilah ke lokasi yang aman, dan segera matikan mesin. Berguna untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin dan membiarkannya menjadi dingin.

2. Periksa Kebocoran
Periksa apakah ada kebocoran di bawah area mesin mobil. Carilah tanda-tanda kebocoran cairan pendingin atau oli dari mesin atau radiator. Kebocoran pada sistem pendingin dapat menyebabkan masalah overheat pada mobil Anda. 

3. Periksa Level Cairan Pendingin
Periksa level cairan pendingin di radiator Hyundai Anda. Pastikan radiator dalam keadaan dingin sebelum melepas tutupnya untuk memeriksa ketinggiannya. Jika levelnya rendah, tambahkan lebih banyak cairan pendingin dan air sesuai kebutuhan. Pastikan untuk menggunakan jenis cairan pendingin yang benar yang direkomendasikan untuk mobil.

4. Periksa Termostat
Termostat mengontrol aliran cairan pendingin melalui mesin. Jika termostat tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan masalah panas berlebih pada mobil. Untuk memeriksa termostat, lepaskan dari mesin dan letakkan di dalam panci berisi air mendidih. Jika tidak terbuka, saatnya untuk menggantinya. 

5. Periksa Pompa Air (Water Pump)
Pompa air mengedarkan cairan pendingin ke seluruh bagian mesin. Jika pompa air tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan masalah overheat. Untuk memeriksa pompa air, cari tanda-tanda kebocoran atau sabuk yang rusak. Jika Anda melihat ada masalah, saatnya mengganti pompa air.

6. Periksa Kipas Radiator
Kipas radiator membantu mendinginkan mesin dengan cara menarik udara melalui radiator. Jika kipas tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan masalah panas berlebih pada mobil. Untuk memeriksa kipas, nyalakan mesin dan biarkan dalam keadaan diam. Kipas seharusnya menyala secara otomatis ketika mesin mencapai suhu tertentu. Jika kipas tidak menyala, saatnya untuk menggantinya.

7. Kuras Sistem Pendingin (Flush)
Seiring waktu, sistem pendingin dapat tersumbat oleh kotoran dan kontaminan. Menguras dan membilas sistem pendingin dapat membantu menghilangkan penyumbatan ini dan mencegah masalah panas berlebih. Lihat buku panduan pemilik mobil Anda untuk instruksi spesifik tentang cara membilas sistem pendingin.

Demikian 7 langkah mendiagnosa dan memperbaiki masalah overheat mesin. Jangan anggap enteng, sebab membutuhkan perhatian segera. Jika merasa keadaan menjadi semakin serius, pastikan mencari bantuan mekanik profesional. 

PT Hyundai Mobil Indonesia memiliki tenaga servis yang berpengalaman. Cukup klik https://hyundaimobil.co.id/booking-service, maka Hyundai Lovers akan dapat menjadwalkan servis yang cocok dengan waktu Anda. Agar dengan segera, Anda bisa memastikan perjalanan berikutnya yang aman dan andal di jalan.