Injektor pada mesin diesel bak salah satu nyawa utama. Berbeda dengan mesin berbahan bakar bensin, injektor pada mesin diesel seringkali juga bertugas untuk mengatur putaran mesin serta pembakaran pada mesin, tanpa penggunaan busi sama sekali.

Injektor pun terkadang mengalami masalah, seperti tersumbat, hingga tidak berfungsi sama sekali. PT Hyundai Mobil Indonesia pun memiliki 2 cara mudah untuk merawat injektor mesin diesel Hyundai seperti pada Hyundai Santa Fe.

Baca juga: Mengapa Mesin Diesel Hyundai Irit BBM Meski Memiliki Tenaga Besar?

1. Gunakan BBM Diesel Kualitas Tinggi

Salah satu hal paling krusial adalah pemilihan BBM diesel yang berkualitas. Hal ini dikarenakan kebanyakan BBM diesel yang lebih terjangkau memiliki kandungan patrikel yang sangat tinggi. Partikel tinggi ini dapat lolos ke injektor dan berpotensi menyumbatnya. Pada Hyundai Santa Fe, direkomendasikan menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan angka Cetane >51.

Penggunaan bahan bakar mengandung sulfur >50 ppm akan dapat menyebabkan kerusakan.

2. Rajin Cek Filter BBM

Meskipun BBM berkualitas tinggi seringkali digunakan, kondisi BBM Indonesia yang tidak merata sering menyebabkan kualitasnya kurang baik. Karena itu ada baiknya melakukan pengecekan dan penggantian filter BBM pada mobil. Akan ada lampu indikator yang menyala bila filter BBM sudah terlalu kotor.

Dengan 2 cara sederhana tersebut, maka injektor dari mobil Hyundai Anda bisa bertahan lebih lama. Dengan keluar sedikit lebih banyak, dapat menyelamatkan Anda dari segudang masalah yang ditimbulkan akibat masalah injektor.

Ada masalah pada mobil Hyundai kesayangan Anda? Lakukanlah perbaikan di bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia. Anda dapat melakukan Booking Service melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service.