Kelistrikan adalah sesuatu yang cukup kompleks, ada berbagai satuan dalam mengukur arus listrik seperti daya, tegangan, hingga hambatan. Namun pada mobil elektrik, salah satu yang terpenting adalah tegangan yang juga sering dibilang voltase.

Voltase pada mobil elektrik termasuk tinggi. Secara umum, tegangan di atas 60V sudah termasuk sistem tegangan tinggi. Pada mobil elektrik seperti Hyundai Ioniq 5, digunakan sistem 800V.

Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Lebih Hemat Biaya Operasional Hingga 90%

Mengapa voltase tinggi bisa jadi penting bagi mobil elektrik. Ternyata ada beberapa kelebihan jika menggunakan voltase yang sangat tinggi. PT Hyundai Mobil Indonesia bisa sebutkan beberapa:

1. Pengisian Daya Lebih Cepat

Dengan sistem 800V, maka pengisian daya bisa dipangkas hingga 50% dibandingkan dengan sistem 400V. Hal ini membuat Hyundai Lovers tidak perlu menunggu terlalu lama ketika mengisi daya Hyundai Ioniq 5 yang bisa diisi dengan tegangan 400V maupun 800V.

2. Efisiensi

Pada tegangan yang lebih tinggi, power loss akan menjadi lebih rendah. Contohnya, pada sistem 400V dan pengisian daya untuk 200 Km, bisa mengalami kehilangan sekitar 85W. Pada sistem 800V, maka kehilangan daya tersebut bisa dipangkas hingga menjadi sekitar 20W saja.

3. Keawetan Baterai

Sistem 800V akan melakukan pengisian daya dengan arus yang lebih rendah. Dengan arus yang lebih rendah ini, maka akan mengurangi overheat pada baterai dan membuatnya semakin tahan lama. Sehingga baterai bisa lebih awet dan menempuh jarak lebih jauh.

4. Lebih Ringan

Michael Burghardt, seorang Project Manager perusahaan AVL dari Jerman mengatakan, “Voltase yang lebih tinggi berarti arus yang lebih kecil dan arus yang lebih kecil berarti lebih sedikit tembaga pada mobil. Tembaga yang lebih sedikit berarti bobot mobil lebih sedikit, inilah tujuan yang ingin kita capai.” Sehingga bobo yang lebih ringan ini akan menambah performa, dan tentunya jarak tempuh pada mobil.

5. Lebih Kompak

Sistem 800V juga bisa memperkecil ukuran motor dan modul dari mobil elektrik seperti Hyundai Ioniq 5. Sehingga, ukuran baterai bisa diperbesar, atau sekedar menurunkan bobot kendaraan.

Sistem ini terbukti menawarkan berbagai kelebihan yang sangat tinggi dan mobil-mobil listrik lainnya sudah beralih ke sistem 800V seperti Hyundai Ioniq 5. 

Oh iya…, tapi tahukah Anda kalau Hyundai Ioniq 5 dan sistem 800V-nya sudah dirakit secara CKD di Indonesia? Inilah bukti Indonesia mampu loh membuat sistem canggih tersebut.