11 June 2021 12:00 WIB

Sistem Injeksi Buat Mesin Hyundai Lebih Irit

Tingkat keborosan suatu mesin seringkali dikaitkan dengan kapasitas mesin. Semakin besar kapasitasnya, maka dianggap lebih boros.

Padahal, ini tidak selamanya benar. Kapasitas mesin memang bisa mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar. Tetapi, tidak 100% bergantung pada hal ini.

Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah metode pengantaran bahan bakar. Saat dulu, banyak mobil menggunakan karburator yang sederhana, tetapi tidak efisien. Karburator seringkali memberikan lebih banyak bahan bakar dari yang dibutuhkan ke ruang bakar, membuatnya kurang efisien.

Pada mobil masa kini seperti mobil Hyundai, semuanya sudah menggunakan teknologi injeksi yang canggih. Pada teknologi injeksi, beragam sensor akan mengukur seberapa banyak udara yang ada di dalam ruang bakar. Komputer akan menentukan seberapa banyak bahan bakar yang harus dimasukkan.

Jumlah yang dimasukkan pun sangat presisi tergantung kebutuhan. Hal ini membuat mobil menjadi lebih efisien. Bahkan, mesin dengan kapasitas besar pun bisa dibuat irit dengan teknologi ini selama pengaturan komputernya benar.

Teknologi injeksi pun sudah berkeliaran di mobil Hyundai. Misalnya Hyundai Santa Fe yang menggunakan sistem Multi Point Injection yang membuat pembakarannya lebih sempurna dan efisien.

Varian dieselnya pun dilengkapi dengan turbo yang membuat tenaganya menjadi buas, namun tetap efisien bahan bakar.