04 September 2020 18:41 WIB

Transmisi Manual Tanpa Kopling

Transmisi manual tentunya memiliki daya tarik sendiri. Tapi tentu saja, terus-menerus mengontrol kopling akan membuat kaki kiri cepat lelah. Namun, Hyundai sudah punya solusi akan hal itu dengan menggabungkan transmisi manual dan pengoprasian kopling otomatis.

Teknologi tersebut bernama Intelligent Manual Transmission (iMT) yang dikembangkan di India. Teknologi ini tidaklah rumit, sehingga tidak akan memakan biaya perawatan yang mahal. Hanya sebuah sensor yang mendeteksi kapan kopling harus dilepas dan sebuah aktuator hidrolik yang akan mengatur tekanan untuk mengatur posisi kopling. Kopling akan dilepas tepat sebelum pengemudi mengoper ke gigi yang diinginkan.

Cara kerjanya kurang lebih seperti ini:

1. Unit kontrol transmisi akan mendeteksi sinyal dari sensor pada tuas transmisi yang menandakan pengemudi ingin mengganti gigi.

2. Kontrol transmisi akan mengaktifkan aktuator hidrolik yang memberikan tekanan pada sistem kopling.

3. Tekanan kopling akan memasuki Slave Cylinder.

4. Slave Cylinder akan menggunakan tekanan tersebut untuk mengatur posisi kopling, melepas atau menekan kopling pada saat yang tepat.

5. Pengemudi hanya perlu memindahkan gigi tanpa perlu menekan kopling.

Sistem ini tidak hanya memperingan beban pengemudi, tetapi juga meningkatkan efisiensi mesin karena semua pelepasan kopling dilakukan dengan sempurna. Singkatnya, sangat mengeliminasi slip kopling. Dengan fitur ini juga, kenikmatan berkendara mengoper gigi dengan transmisi manual tidak absen tanpa beban pada kaki kiri yang cukup menyiksa di kemacetan.

Tentunya teknologi ini juga sangat membantu saat berada di jalanan menanjak, dimana melakukan start menanjak merupakan sesuatu yang tidak dikuasai semua orang.

Transmisi ini sendiri sudah disiapkan untuk beberapa model, terutama yang menggunakan mesin bensin 1.000 cc ‘Kappa’. Utamanya, transmisi ini akan diluncurkan di India terlebih dahulu, tepatnya pada Hyundai Venue. Sekadar informasi tambahan, permintaan akan transmisi manual di India masih sangat tinggi.