03 December 2025 09:00 WIB

Teknologi Crumple Zone: Kunci Keamanan Yang Tak Terlihat

Masih banyak anggapan bahwa mobil yang terlihat mudah penyok saat terjadi tabrakan ringan berarti memiliki bodi yang lemah. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Kerusakan pada bagian luar mobil adalah tanda bahwa fitur keselamatan bekerja dengan benar, terutama teknologi modern yang dikenal sebagai Crumple Zone atau zona benturan.

Crumple Zone adalah bagian dari struktur kendaraan yang dirancang untuk menyerap energi saat terjadi benturan. Bagian depan dan belakang mobil dibuat mampu melipat atau mengerut ketika menerima gaya tabrakan, sehingga energi tersebut tidak langsung diteruskan ke kabin penumpang. Dengan cara ini, struktur luar mungkin tampak rusak, namun area kabin tetap terlindungi. Prinsipnya, eksterior “mengorbankan diri” demi menjaga keselamatan orang di dalam mobil. Teknologi ini bukan hal baru. Diperkenalkan oleh Béla Barényi pada akhir 1950-an dan kini menjadi standar hampir di seluruh kendaraan modern.

Ketika terjadi tabrakan, energi dihentikan secara bertahap melalui deformasi terkontrol pada crumple zone. Karena itu, sering kali kita melihat kabin tetap utuh meski bagian luar tampak ringsek. Ini bukan tanda kualitas bodi yang buruk, melainkan bukti bahwa sistem perlindungan pasif mobil bekerja sebagaimana mestinya.

Selain perlindungan pasif seperti zona benturan, mobil modern juga dibekali berbagai fitur keselamatan aktif untuk mencegah kecelakaan sejak awal. Hyundai Creta, misalnya, tidak hanya mengandalkan struktur crumple zone, tetapi juga dilengkapi teknologi Hyundai SmartSense. Sistem seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) dan Lane Keeping Assist (LKA) membantu mengurangi risiko tabrakan, sehingga keselamatan ditingkatkan dari dua arah: mencegah kecelakaan sekaligus meminimalkan dampaknya jika tetap terjadi.

Promo Hyundai Desember 2025:
hyundaimobil.co.id/promo

Semakin canggihnya fitur keamanan memang memberikan perlindungan lebih, namun teknologi bukanlah satu-satunya jawaban. Keselamatan tetap dimulai dari pengemudi. Sikap berkendara yang waspada, memahami kondisi jalan, serta menjaga kendaraan tetap prima tetap menjadi faktor yang paling menentukan dalam setiap perjalanan. Dengan memahami bagaimana mobil modern bekerja, kita bisa melihat bahwa kerusakan pada bodi bukanlah kelemahan, melainkan bagian penting dari upaya menjaga keselamatan semua orang di jalan.