Hyundai Lovers mungkin pernah menyadari ketika melihat hampir seluruh mobil yang dipasarkan PT Hyundai Mobil Indonesia, memiliki lampu utama di area bawah. Mulai dari Hyundai Creta, Hyundai Stargazer sampai ke Hyundai Palisade.

Apakah ada alasan mengapa demikian? Ternyata ada beberapa:

1. Bahasa Desain

Pada beberapa mobil Hyundai, hal pendorong utamanya adalah bahasa desain terbaru, terutama pada MPV seperti Hyundai Stargazer dan Hyundai Staria yang minimalis futuristis dengan lightbar melintang di area depan. Lampu utama pun ditempatkan di area bumper.

2. Tidak Menyilaukan

Dengan posisi lampu di bawah, maka akan bermanfaat bagi pengguna jalan lain karena tidak menyilaukan. Perlu diketahui, silaunya lampu tidak selalu disebabkan karena intensitas cahayanya, namun biasanya karena sudut lampu yang mengarah tepat ke mata. Posisi di bawah memiliki kemungkinan lebih kecil untuk membutakan pengendara lain, namun tetap terang bagi pengemudi.

3. Tampilan Gagah

Pada SUV seperti Hyundai Santa Fe maupun Hyundai Palisade, kehadiran lampu ini juga memberikan aksen tambahan, terutama DRL kedua mobil tersebut yang memiliki sudut vertikal. Sudut vertikal yang dikombinasikan dengan lampu di area bumper membuat tampilan mobil menjadi lebih gagah dan terlihat lebih tinggi, sesuai dengan karakternya.

Baca juga: Pentingnya Melakukan Kalibrasi Ketinggian Lampu

3 alasan tersebut adalah alasan utama mengapa beberapa model mobil seperti pada Hyundai mulai menggunakan lampu pada area bumper. Lalu ingat, lampu mobil sendiri sebenarnya dicek dan dikalibrasi supaya tidak menyilaukan orang lain.

Bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia pun bisa melakukan kalibrasi pada lampu. Ingin bertanya kepada Service Advisor terlebih dahulu? Yuk hubungi jaringan kami pada https://hyundaimobil.co.id/network-contact.