3 Hal Yang Perlu Dilakukan Saat Mesin Overheat
Mesin beroperasi dengan panas, hal itu sangatlah wajar. Tetapi, panas tersebut ada batasnya. Bila mesin terlalu panas, komponen logam dalam mesin bisa mengalami deformasi, misalnya engine head yang melenting yang kemudian rusak.
Itu merupakan salah satu akibat ketika mesin terlalu panas alias overheat. Lantas, apa hal yang perlu dilakukan ketika jarum temperatur mesin mulai naik melebihi batas normal? Ini dia 3 hal yang perlu dilakukan:
1. Menepi dan Matikan Mesin
Bila mesin sudah mulai terlalu panas, matikan AC untuk mengurangi panas mesin. Lalu menepilah dengan aman di tempat yang aman dan matikan mesin. Satu-satunya cara mengatasi overheat pada hampir semua situasi adalah dengan mematikan mesin dan membiarkan mesin dingin dengan sendirinya.
2. Cek Kondisi
Bila sudah menepi, ada baiknya mengecek kondisi mobil. Berhati-hatilah saat membuka kap mesin. Namun, tenang saja, tutup radiator bila kondisinya baik, tidak akan terbuka dengan sendirinya sehingga tidak akan melukai Anda dengan air panasnya. Cek apakah ada kebocoran? Apakah seluruh kipas mesin menyala? Atau mungkin ada sabuk mesin yang putus sehingga water pump tidak menyala?
3. Derek atau Lanjut Jalan
Jika tidak ada masalah dan mesin bisa menyala ketika suhu sudah turun, maka Anda bisa lanjut jalan, namun dengan berhati-hati dan pantaulah jarum temperatur mesin. Bila mesin langsung kembali panas dengan sangat cepat, maka ada baiknya menggunakan jasa derek untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, bisa juga menyiram radiator dengan air untuk membantu mengurangi suhunya. Namun hal ini kembali harus melihat situasi dan kondisi karena bisa saja sistem pendingin mengalami malfungsi. Karena pada kondisi normal, mobil tidak seharusnya mengalami overheat.