3 Pertanda Engine Mounting Harus Diganti
Mesin mobil Hyundai tentunya adalah mesin yang halus. Hal ini karena desain dari mesin yang dibuat untuk menjaga kenyamanan, serta desain komponen pendukung lainnya agar mesin bisa beroperasi dengan halus.
Namun, seiring berjalannya waktu, mesin mungkin terasa lebih bergetar. Perubahan ini tidak terasa secara langsung atau mendadak, tapi perlahan. Kemungkinan, engine mourning mobil telah rusak.
Baca juga: Segera Cek Rem Bila Harus Menginjak Dalam
Kerusakan engine mounting memiliki pertanda yang harus dimengerti. Ke-3 tanda engine mounting perlu diganti adalah:
1. Getaran Mesin
Seperti yang sudah disebutkan, getaran mesin akan terasa hingga ke kabin. Hal ini karena sifat peredam dari engine mounting yang terbuat dari karet rusak sehingga tidak bisa meredam getaran mesin. Alhasil, getaran mesin akan dialirkan ke sasis dan terasa ke kabin.
2. Suara Ketukan
Ketika engine mounting rusak, bisa jadi menyebabkan suara ketukan antar besi pada area ruang mesin mengingat mesin bisa lebih bergerak daripada ketika engine mounting dalam keadaan prima.
3. Mesin ‘Lompat’
Ketika mesin dinyalakan adalah momen dimana kerusakan engine mounting paling terasa. Pergerakan mesin yang mendadak karena menyala akan membuat mesin seperti melompat dan menyebabkan guncangan yang keras.
Jika sudah rusak, memang tidak bisa diperbaiki lagi karena perlu dilakukan penggantian. Tapi tenang saja, bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia tentunya menyanggupi penggantian engine mounting dengan suku cadang asli.
Apalagi, kini bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia menerima Booking Service secara online melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service.