Sebagian lini mobil PT Hyundai Mobil Indonesia menggunakan mesin diesel yang bertenaga dan bertorsi tinggi, misalnya Hyundai Staria, Hyundai Palisade serta Hyundai Santa Fe.

Namun mesin diesel Hyundai tidak sama dengan mesin diesel lain, perbedaan utamanya adalah teknologi dimana mesin diesel Hyundai menggunakan injektor dengan tekanan yang sangat tinggi dan rasio kompresi yang sangat tinggi.

Baca juga: Mesin Diesel Hyundai Ramah Lingkungan Dengan Standar Euro 4

Sehingga mesin diesel dari Hyundai memerlukan bahan bakar diesel yang berkualitas tinggi, misalnya Pertamina Dex, Shell Diesel maupun BP Diesel.

Lantas apa akibatnya jika mesin diesel Hyundai diisi bahan bakar diesel kualitas rendah?

1. Filter Kotor

Bahan bakar diesel kualitas rendah cenderung memiliki kadar kontaminan yang tinggi. Hal ini akan menyebabkan filter diesel cepat kotor dan perlu lebih sering diganti.

2. Injektor Mampet

Karena kontaminan tersebut, jika lolos dari filter, maka akan menyebabkan injektor mampet. Sistem injektor yang kompleks ternyata sangat berpotensi mampet dan hampir tidak bisa dibersihkan.

3. Ruang Bakar Kotor

Karena bahan bakar yang kotor, maka ruang bakar juga akan lebih kotor. Hal ini dapat menurunkan performa dari mesin seiring berjalannya waktu dan sulit dibersihkan.

4. Emisi

Ruang bakar yang kotor juga berpotensi menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran yang tidak sempurna dan ruang bakar yang kotor akan menyebabkan emisi mobil meningkat dan mungkin tidak lolos standar emisi terkini.

Karena itu PT Hyundai Mobil Indonesia menyarankan untuk menggunakan bahan bakar diesel berkualitas untuk mesin diesel Hyundai Anda.

Bahan bakar berkualitas tersebut akan menjaga performa, emisi serta kondisi mesin agar tetap prima.

Jika mengalami kendala pada mesin, maka hubungilah Booking Service PT Hyundai Mobil Indonesia segera. Lakukan Booking Service melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service.