4 Hal Penting Diperhatikan Agar Seat Belt Tetap Awet
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, seat belt mobil sebenarnya adalah sebuah komponen yang tidak perlu diganti seiring berjalannya waktu. Hanya saja, seat belt harus diganti bila mobil pernah mengalami kecelakaan atau mengalami kerusakan.
Untuk mencegah kerusakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar seat belt pada mobil Hyundai Anda tetap optimal.
1. Hati-Hati Dengan Cairan
Beberapa jenis cairan bisa saja membuat sabuk dari seat belt menjadi keras. Bila keras, hal ini akan membuat sabuk rentan rusak dan rapuh. Sehingga, bila pernah terkena cairan, sebaiknya segera dilap agar tidak terserap ke dalam seat belt.
Baca juga: Kapan Waktunya Seatbelt Mobil Diganti Atau Diservis?
2. Retraktor
Seat belt akan kembali pada tempatnya dan mengencangkan ke badan penggunanya, ini adalah tugas dari retraktor. Bila seat belt tidak mau kembali ke tempatnya, maka retaktor tidak berfungsi sebagaimana mestinya yang bisa mengurangi performa seat belt. Lalu, seatbelt yang kendor seringkali terjepit pada pintu yang bisa semakin merusak sabuk dari seat belt.
3. Pengait
Pengait seat belt terkadang menjadi kotor karena posisi yang terbuka di bagian atas. Kotoran dapat memperlemah kaitan antara seat belt dan pengait. Sehingga, bila ada indikasi kotor, bisa dicoba untuk dibersihkan dengan vakum atau dengan melakukan detailing.
4. Ujung Seat Belt
Bagian ujung dari seat belt adalah bagian yang akan mengaitkan diri ke pengait. Bila bagian ujung sudah terlihat rusak, misalnya bengkok atau retak, sebaiknya diganti. Karena bila patah ketika digunakan, maka seat belt akan terlepas seperti tidak terkait ke tempatnya.