4 Kondisi Malfungsi SRS Air Bag, Segera Ke Dealer Hyundai Terdekat
Mobil modern semakin dituntut punya fitur-fitur keamanan dan keselamatan yang unggul. Hyundai terus melakukan perkembangan dalam hal ini, khususnya pada Supplemental Restraint System (SRS) Air Bag.
SRS Air Bag merupakan fitur keselamatan tambahan berbentuk kantung udara terlipat yang terletak di dalam setir, dasbor, kursi dan dinding bagian dalam pintu mobil. Fitur ini berfungsi untuk meredam benturan dengan mengurangi potensi cedera bagian atas tubuh seperti kepala, leher dan dada.
Hyundai mendesain SRS Airbag untuk meningkatkan keselamatan dan membantu fungsi sabuk pengaman untuk melindungi pengemudi dan penumpang jika terjadi kecelakaan. Didukung sensor sebagai perangkat yang bekerja untuk mendeteksi terjadinya benturan, mengembangkan kantung udara secara otomatis dan cepat dengan durasi milisekon.
Lampu peringatan kantung udara SRS (Supplement Restraint System) pada panel instrumen menampilkan simbol kantung udara. Sistem akan memeriksa sistem kelistrikan kantung udara untuk mencari adanya malfungsi. Lampu menunjukkan bahwa ada potensi masalah dengan sistem kantung udara, yang dapat mencakup kantung udara samping dan/atau tirai yang digunakan untuk perlindungan terguling (jika dilengkapi dengan sensor rollover).
Namun peru diketahui dengan sangat mendalam, bahwa kita perlu mengetahui gejala malfungsi SRS Air Bag ini.
Jika salah satu dari kondisi berikut ini terjadi, disinyalir SRS tidak berfungsi:
-
Lampu tidak akan menyala selama kurang lebih 6 detik saat kunci kontak berada di posisi On
-
Lampu tetap menyala setelah menyala selama kurang lebih 6 detik.
-
Lampu menyala saat kendaraan sedang bergerak.
-
Lampu berkedip saat mesin bekerja.
Apa akibatnya?
Saat SRS Air Bag tidak berfungsi, kantung udara mungkin tidak mengembang dengan benar selama kecelakaan yang meningkatkan risiko cedera serius atau kematian.
Jika ini terjadi, maka segeralah minta dealer Hyundai memeriksa SRS sesegera mungkin.