Kerak air pada mobil seringkali muncul karena beberapa alasan, namun alasan utamanya adalah air yang tidak dikeringkan sehingga menumpuk, mengering sendiri dan alhasil sulit dibersihkan.

Air yang mengandung mineral dan sedimen seperti saat mencuci mobil pun seringkali menjadi penyebab utama, apalagi pada lokasi tertentu yang seringkali lupa dibersihkan.

Baca juga: Patut Diperhatikan! 4 Sisi Kabin Ini Sering Terlewatkan Saat Vakum

Dimana saja spotnya? PT Hyundai Mobil Indonesia akan beberkan sedikit.

1. Sela Pintu

Sela pintu seringkali menumpuk air setelah dicuci meskipun ada saluran khusus. Ada baiknya setelah mencuci mobil, area sela-sela pintu juga dilap untuk mengurangi kadar air yang menumpuk.

2. Tutup Tangki

Ketika mencuci mobil, area tutup tangki juga pasti tersiram. Ada baiknya tutup tangki juga dibuka agar bisa dibersihkan dan dilap. Area tutup tangki yang jarak dibuka ketika mencuci mobil seringkali terlihat kotor dan kusam dibandingkan area lain.

3. Grill

Grill seringkali menyembunyikan air yang tidak terlihat, apalagi area grill yang kompleks seringkali membuat air menumpuk dan turun suatu waktu. Hal ini dapat membuat area grill menjadi kotor dan memiliki bercak air.

4. Karet Kaca

Karet serta sela-sela kaca seringkali masih menampung air, hal ini yang membuat kaca seringkali basah lagi jika diturunkan sehabis cuci mobil. Untuk mengeringkan area ini memang lebih sulit karena baiknya menggunakan kompresor udara untuk mendorong air keluar.

5. Sela Bodi

Sela-sela bodi juga seringkali menampung sedikit air, hal ini yang membuat air seringkali mendadak menetes keluar meskipun mobil sudah dilap kering. Sama dengan poin sebelumnya, penggunaan kompresor udara adalah cara terbaik.

Pada 5 titik tersebutlah yang menjadi lokasi bertumpuknya air, terutama setelah mencuci mobil. Ada baiknya Hyundai Lovers memperhatikan area tersebut untuk hasil cuci mobil yang maksimal.