Active Air Intake Hyundai Ioniq 5, Simple Dan Jenius
Hyundai Ioniq 5 bisa dibilang sebagai sebuah groundbreaker. Kenapa? Karena mobil ini adalah sebuah mobil elektrik yang dirakit secara CKD di Indonesia. Terlebih…, banyak sekali fitur menarik yang tersemat mobil keren ini.
Fitur-fitur yang ada tentunya fungsional, tidak sekadar gimik belaka. Salah satunya adalah Active Air Intake pada fasia Hyundai Ioniq 5.
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Sabet 3 Penghargaan World Car Awards
Mungkin Anda sudah tahu sebelumnya, bahwa mobil elektrik tetap memerlukan pendinginan, utamanya untuk komponen seperti kondensor AC, pendingin baterai, serta motor elektrik. Namun, jumlah udara yang diperlukan untuk mendinginkan jauh di bawah sebuah mesin pembakaran internal.
Sehingga tetap diperlukan ventilasi. Namun ventilasi tidak baik untuk aerodinamika karena akan meningkatkan Drag Coefficient dan membuat mobil kurang efisien ketika berjalan pada kecepatan sedang sampai tinggi. Pada mobil elektrik, hal ini bisa fatal karena akan mengurangi jarak tempuh.
Hyundai Ioniq 5 pun memiliki cara pintar dalam menangani hal tersebut, yaitu dengan ventilasi yang membuka hanya ketika diperlukan pada Active Air Intake.
Ketika mobil dalam keadaan yang relatif dingin dan tidak memerlukan banyak udara, maka akan ada bagian dari ventilasi yang menutup untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika.