Sebelumnya, kami pernah membahas tentang bila seat belt perlu diganti. Tentunya, rasa penasaran akan terus berlanjut ke berbagai komponen keselamatan lainnya, salah satunya airbag.

Perlu diingat, airbag memiliki beragam modul, tidak hanya kantong udaranya. MIsalnya sensor dan sistem aktuator yang akan ‘meledakkan’ airbag ketika terjadi benturan keras,

Sehingga muncul kemudian pertanyaan, perlukah airbag diganti seiring berjalannya waktu?

Baca juga: Kapan Waktunya Seatbelt Mobil Diganti Atau Diservis?

Sebenarnya tidak perlu, kecuali mobil memang sudah pernah mengalami kecelakaan dan airbag sampai mengembang. Karena airbag bukanlah komponen yang bisa dipakai berulang kali.

Jika sudah terpakai, maka harus diganti. Bahkan tidak hanya kantungnya, tetapi seluruh komponennya mulai dari sensor hingga modul untuk memastikan kinerja terbaik. Tapi perlu diingat juga, bahwa jika airbag mengembang, bukan berarti mobilnya tidak bisa diperbaiki.

Bahkan, tabrakan kecil bisa saja membuat airbag mengembang jika sensornya mendeteksi tabrakan tersebut, misalnya tertabrak ringan namun tepat di sensor.

Selain itu, bila mobil pernah terendam banjir, maka sebaiknya modul-modul airbag juga diganti. Karena, kita tidak tahu apabila modul tersebut mengalami korslet sehingga tidak bisa berfungsi saat terjadi tabrakan.

Sehingga, bila hal-hal di atas terjadi, PT Hyundai Mobil Indonesia sangat merekomendasikan untuk melakukan penggantian airbag secara total karena sudah bicara tentang keselamatan.

Tentunya, jaringan bengkel resmi Hyundai menerima perbaikan ini untuk segala mobil Hyundai Anda.