Pada umumnya, aki mobil bisa bertahan cukup lama. Jika mobil dipakai secara normal, maka Hyundai Lovers bisa mendapatkan usia aki sehat selama kurang lebih 2 tahun. Namun, terkadang hal tersebut tidak selalu terjadi.

Terkadang, aki bisa soak dalam waktu lebih cepat, misalnya satu tahun. Namun akan semakin gawat bila aki terus soak dalam waktu dekat, misalnya dalam kurun waktu kurang dari seminggu.

Bila aki cepat habis, pasti ada penyebabnya. Karena pada kondisi normal, hal tersebut tidak seharusnya terjadi. Untuk itu, PT Hyundai Mobil Indonesia memiliki 4 alasan mengapa aki cepat soak atau habis, diantaranya:

1. Elektronik Menyala

Namanya manusia, ada saja yang kelupaan. Misalnya, perangkat elektronik yang menyala dalam mobil ketika ditinggalkan. MIsalnya lupa mematikan lampu kabin. Dayanya memang kecil, namun jika menyala dalam waktu lama, akan menghabiskan aki mobil secara perlahan.

Baca juga: Mengapa Modifikasi Elektrikal Tidak Disarankan

2. Pintu Tidak Tertutup Kencang

Pintu tidak tertutup kencang bisa memicu aki soak. Sensor akan mendeteksi pintu tidak kencang, peringatan akan menyala, atau lampu kabin juga menyala yang turut menurunkan kapasitas aki sehingga soak.

3. Modifikasi Elektrikal

Modifikasi elektrikal yang sembarangan bisa mengambil daya bahkan ketika mobil sudah dimatikan. Biasanya karena perkabelan yang salah, atau alat elektronik yang konslet.

4. Mobil Diam Terlalu Lama

Mobil akan menggunakan sedikit daya listrik bahkan pada saat mati, misalnya untuk menjaga sistem alarm dan kunci agar selalu bersiap (stand by). Jika mobil tidak dinyalakan terlalu lama dan alternator tidak kunjung mengisi aki, maka tentunya aki akan soak dalam waktu dekat. Setidaknya, nyalakanlah mobil seminggu 3 kali. Dan biasakan untuk disiplin.