Lampu check engine mungkin merupakan lampu yang paling membuat pengemudi mobil was-was ketika menyala. Hyundai Lovers tentunya tidak ingin lampu ini menyala bukan saat mobil tengah digunakan?

Kondisi ini sendiri menandakan ada masalah pada mesin yang terdeteksi oleh komputer. Bila ada kendala, maka lampu akan menyala untuk meminta kita mengecek mesin. Tentunya bisa dilakukan inspeksi visual ataupun secara mendalam dengan alat OBD (On-Board Diagnostic) Reader.

Tapi, apa yang menyebabkan indikator ini menyala?

1. Sensor-Sensor

Sensor yang bermasalah dapat menyebabkan lampu ini menyala karena komputer dari mobil tidak bisa mengetahui kondisi mesin, misalnya sensor oksigen yang bermasalah. Jika hasil bacaan dari OBD reader menunjukkan masalah pada sensor, maka gantilah sensor tersebut agar mesin bisa bekerja dengan optimal. Atau, bisa saja ada sensor yang terlepas sehingga komputer tidak bisa membaca sensor tersebut. Jika hal ini terjadi, kencangkan saja sensor tersebut.

2. Tutup Tangki

Tutup tangki berfungsi agar tekanan dalam sistem bahan bakar tetap optimal. Jika kendor, maka mobil bisa saja mendeteksi hal tersebut dan menyalakan lampu peringatan tersebut.

3. Sistem Pengapian

Sistem pengapian bisa saja menjadi sebuah pertanda dari nyalanya check engine light bagi mobil berbahan bakar bensin. Pastikan kondisi komponen seperti busi, kabel busi, dan koil berfungsi dengan baik agar pembakaran optimal. Jika kondisi komponen pengapian tidak optimal, biasanya mesin akan terasa kasar dan tidak bertenaga.

Itulah Hyundai Lovers…, beberapa penyebab yang bisa menyalakan lampu check engine. Tentunya masalahnya bisa ringan hingga berat. Tetapi, mau bagaimanapun, ada baiknya tetap membawa mobil ke bengkel resmi untuk penanganan terbaik. Apalagi kini banyak komponen elektronik yang kompleks.