14 October 2016 06:00 WIB

Ban Cadangan, Juga Butuh Perhatian Lho!

 
Statusnya memang hanya ‘cadangan’, tapi bukan berarti bisa diabaikan dan dicari pada saat dibutuhkan saja. Cadangan yang satu ini sesekali juga perlu diperhatikan. Agar pada saat diperlukan, performanya bisa mengimbangi yang utama. 

Dari sekian banyak pemilik mobil, pasti jarang untuk memperhatikan kondisi ban cadangannya. Mereka membiarkan ban tersebut teronggok di bagasi atau di belakang mobil. Padahal jika tidak diperhatikan Anda akan direpotkan juga ketika ingin menggunakannya tapi kondisinya tidak siap pakai. 

Salah satu yang harus Anda cek adalah tekanan angin dari ban serep tersebut. Setidaknya setiap dua bulan sekali Anda kudu ngecek tekanan angin, biasanya tekanan angin pada ban serep lebih besar, karena ban ini tidak digunakan dalam waktu dekat, maka pasti mengalami pemuaian.
 
Bukan hanya itu, selain tekanan angin, hal yang harus Anda perhatikan adalah posisi ban serep. Biasakan untuk menaruh ban tersebut dengan posisi yang benar, jangan dibalik, karena akan berakibat pada pemuaian di bagian dindingnya. Untuk ban yang terletak di kolong mobil, usahakan jangan terlalu sering terkena air, ini akan berakibat adanya karat pada besi penyangga dan tentunya akan merusak dinding ban juga.
 
Lama tidak digunakan, ban serep juga memiliki masa pakai. Perhatikan expire date alias tanggal kadaluarsa, sebab ini penting untuk diperhatikan. Ketika ban sudah memasuki tanggal kadaluarsa, maka performance ban tersebut sudah tidak prima lagi. Baik dari grip ataupun bagian kawat yang ada di dalam ban tersebut sudah tidak prima lagi.