06 November 2020 05:00 WIB

Ban Profil Tebal Tawarkan Kenyamanan Lebih Baik Daripada Ban Profil Tipis

Pada masa kini, rasanya seringkali melihat mobil yang menggunakan velg besar dengan ban yang profilnya cukup tipis, ukuran 265/30 misalnya pada ukuran 19 inci. Namun, jika hal tersebut dinilai keren, mengapa pabrikan seperti Hyundai tetap mengandalkan profil ban tebal seperti di Santa-Fe yang menggunakan 235/60 R18 pada tipe bensin?

Jawabannya sederhana, ban yang tebal menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih daripada ban berprofil tipis.

Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena ban yang tebal lebih meredam seluruh lonjakan yang ada di jalan. Ban karena bahannya yang relatif lunak, bertindak sebagai sebuah matras. Semakin tebal profil bannya, maka semakin banyak energi yang bisa diserap sehingga menawarkan pengendaraan yang lebih empuk dan nyaman.

Hal tersebut tidak bisa didapatkan pada ban berprofil tipis. Ban profil tipis tidak bisa meredam ban sebaik ban berprofil tebal dan membuat pengendaraan menjadi lebih keras dari biasanya meskipun mobil dan suspensinya sama.

Selain itu, ban yang lebih tebal juga melindungi velg dari kerusakan. Seperti saat menghantam lobang di jalan tol pada kecepatan yang cukup tinggi. Ban yang tebal akan menyerap lebih banyak energi sehingga velg lebih terlindungi dan aman dari kerusakan seperti penyok atau bahkan pecah.

Pada ban berprofil tipis, perlindungan tersebut tidaklah banyak. Sehingga, bila menghantam lubang pada kecepatan tinggi, velg bisa mengalami kerusakan.

Ban tebal juga menawarkan kekuatan lebih. Karena itu, untuk kebutuhan mengangkut keluarga misalnya pada Hyundai Santa Fe, ban berprofil tebal menjadi sebuah pilihan yang tepat untuk kebanyakan orang.

Untuk itu, Hyundai di Indonesia memasarkan mobilnya dengan ban yang relatif tebal, bahkan untuk mobil mobil SUV yang dinamis dengan profil lebih dari 50 untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan penggunanya.