Terkadang, aki bisa saja soak karena beberapa hal, misalnya mobil jarang “dipanaskan”, atau lupa kalau aki yang digunakan sudah cukup berumur.

Sehingga pada kondisi tersebut, ada beberapa solusi. Pada mobil manual, misalnya Hyundai Creta Style M/T, bisa melakukan jump start. Untuk mobil lain, bisa melakukan jumper aki.

Ketika hendak melakukan jumper, tentunya diperlukan mobil pendonor, serta kabel jumper kapasitas tinggi. Karena ingat, daya jumper sangatlah besar sehingga tidak bisa menggunakan sembarang kabel.

Pastikan juga kedua mobil yang akan disambungkan sudah menggunakan elektrikal 12V. Sistem 12V sudah sangat umum dan digunakan pada hampir seluruh mobil. Sistem non 12V misalnya 6V biasanya hadir di mobil yang sudah sangat berusia, bisa dari tahun 1940-an. Mobil Hyundai pun bisa dipastikan menggunakan sistem 12V pada kondisi standar.

Baca juga: Aki Basah Dan Aki Kering, Mana Pilihan Hyundai Lovers?

Setelah itu, pastikan kutub aki kedua mobil bersih untuk kontak maksimal, lalu cek dan pastikan posisi kutub positif (+) dan negatifnya (-). Karena bila salah, akan fatal.

Kemudian hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang donor. Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) yang penerima.

Kemudian pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki mobil donor dan pasang sisi satunya ke kutub negatif (-) aki mobil penerima, setelah itu nyalakan mesin mobil donor. Dalam kondisi mesin mobil A menyala, kemudian baru coba nyalakan mesin mobil penerima.

Jika aki mobil penerima benar-benar soak, maka berikan sedikit gas pada mobil donor untuk semakin memutar alternator, gas hingga 2.000 RPM dan biarkan beberapa saat.

Jika sudah, maka bisa melepas kabel negatif (-) mobil penerima, negatif (-) mobil donor, positif (+) mobil penerima, dan terakhir positif (+) mobil donor.

JIka masalah masih berlanjut, maka hubungilah bengkel resmi Hyundai dimana mobil bisa dicek kondisinya dan dicari sumber masalahnya.