Ketika memilih aki mobil, seringkali dihadapkan dengan 2 pilihan yaitu, “Mau aki basah atau aki kering?” Pertanyaan itu kadang bisa dengan mudah dijawab, tetapi juga bisa jadi sulit dijawab karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Memangnya apa saja kelebihan dan kekurangannya? 

1. Dampak Lingkungan

Baterai kering tidak menghasilkan gas dan tidak akan menyebabkan cairan bocor. Hal ini dinilai lebih ramah lingkungan dan tidak berpotensi merusak lingkungan karena minimnya gas atau kontaminan yang bisa keluar dari aki. Apalagi air aki bersifat asam dan bahkan korosif. Tapi tentunya, bila aki bekas tidak diproses dengan baik, akan tetap menjadi dampak yang buruk bagi lingkungan.

Baca juga: Tenaga Atau Torsi? Mana Yang Cocok Untuk Anda?

2. Perawatan

Aki kering tidak memerlukan perawatan, hanya pastikan saja kondisi dayanya masih cukup tinggi. Sementara aki basah terkadang perlu perawatan sederhana seperti mengecek isi air aki, mengisinyam, dan memastikan dayanya cukup tinggi meskipun pengisian daya bisa cukup dengan mengisi air aki.

3. Berat

Untuk bobot, aki kering memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan aki basah meskipun tidak signifikan. Hal ini kembali ke ukuran aki dan jenis aki.

4. Harga

Harga adalah penentu utama ketika memilih jenis aki. Aki kering memiliki harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan aki basah. Namun memang, perbedaan harga ini mulai menurun seiring dengan kemajuan teknologi dan keumuman dari aki kering.

Dengan pertimbangan tersebut, mana jenis aki yang Hyundai Lovers pilih? Aki kering yang lebih mudah perawatan, atau aki basah yang sederhana dan lebih terjangkau?