Dibalik Desain Velg Hyundai Ioniq
Hyundai Ioniq merupakan salah satu mobil listrik massal yang secara resmi dipasarkan di Indonesia. Tentunya, ada beragam alasan mengapa mobil ini mendapatkan penerimaan yang baik dari masyarakat.
Misalnya jarak tempuh dan efisiensi Hyundai Ioniq yang tinggi. Dalam sekali pengisian daya 100%, Hyundai Ioniq dapat menempuh jarak hingga 373 km. Tentunya, ada berbagai cara yang dilakukan untuk mendapatkan efisiensi ini.
Salah satunya adalah mengurangi hambatan secara maksimal, seperti mengurangi hambatan udara dengan desain yang aerodinamis.
Desain aerodinamis ini terlihat dari bentuk bodi Hyundai Ioniq yang halus dengan grill yang tertutup. Dengan aerodinamika ini, maka Hyundai Ioniq tidak perlu bekerja terlalu berat membelah udara yang membuatnya bisa menempuh jarak lebih jauh.
Desain ini pun berlanjut ke velgnya, dimana velg Hyundai Ioniq mengandung gaya direksional yang ditutupi seperti sirip. Tujuannya mudah, yaitu agar angin tidak masuk ke dalam bagian dalam fender maupun sela-sela velg dari Hyundai Ioniq.
Karena, udara yang masuk ke dalam fender bisa menjadi hambatan yang cukup signifikan yang mengurangi efisiensi Hyundai ioniq. Agar tidak membosankan, diberikan aksen seperti berlian yang membuatnya terlihat futuristis.
Berkat keseluruhan desain dan velgnya, maka Hyundai Ioniq berhasil meraih efisiensi hambatan udara sebesar 0,24 Cd (Drag Coefficient) saja, yang kurang lebih sama dengan aerodinamika sebuah peluru.