Semua mobil sejatinya bisa dibuat irit, bahkan mobil dengan kapasitas mesin besar. Dengan berbagai cara dilakukan para engineer mobil. Misalnya sistem pengendalian dengan komputer, injeksi, transmisi yang andal, dan banyak teknologi lainnya.

Namun, semuanya akan percuma bila pengemudi tidak bisa menahan kaki kanannya, yaitu dengan mengegas secara dalam dan berlebihan.

“Perilaku kaki kanan” ini bisa mengganggu keiritan dari mobil. Karena ketika pedal gas diinjak dalam-dalam, maka katup kupu-kupu dari gas akan membuka dan membuat banyak udara masuk ke dalam ruang bakar. Hal ini harus diimbangi dengan menambah volume bensin untuk mencegah kerusakan.

Hal ini bisa mempersulit karena menginjak gas secara dalam, tidak serta merta langsung memberikan seluruh tenaga. Sebab ada berbagai aspek lain yang tidak disadari.

Namun berbeda dengan Hyundai. Agar tetap efisien, maka mobil-mobil baru, misalnya Hyundai Santa Fe, sudah menggunakan teknologi Drive by Wire.

Drive by Wire adalah sebuah teknologi yang mengubah input pedal gas dari yang sebelumnya menggunakan kabel atau sling ke gas, menjadi elektronik. Prinsip kerjanya adalah, pedal gas kini merupakan sebuah sistem elektronik yang terhubung ke komputer. Nantinya, sinyal inhi akan diteruskan ke motor katup gas untuk membuka sesuai dengan permintaan pengemudi.

Yang membedakan dari gas tradisional adalah responnya yang bisa diatur. Pedal gas akan membuka seefisien mungkin agar tidak membuang bahan bakar. 

Karena elektronik, mode berkendara juga bisa diatur, misalnya saat diatur ke mode “Comfort”, maka respon dari pedal gas akan lebih pelan agar nyaman. Namun, bila ingin pengendaraan yang sporty, maka mode “Sport” akan membuat respon gas lebih cepat dan menghentak untuk tenaga maksimal.

Dengan fitur ini, maka mobil seperti Hyundai Santa Fe dapat bekerja dengan lebih efisien, serta membantu pengemudi untuk mengemudi sesuai dengan gaya yang diinginkan.