Banyak pemilik mobil yang sering mengalami kerusakan karena tikus. Sering kali, hewan rodentia ini merusak kabin mobil atau ruang mesin dan menggigit kabel mobil hingga putus dan kerusakan tersebut berpotensi membuat pemilik mobil merugi hingga jutaan rupiah.

Sejatinya, pemilik mobil bisa mengidentifikasi tikus yang bersarang di mobil.

Biasanya, bagian kokpit atau kompartemen mesin paling mudah diperiksa. Cirinya jika banyak kotoran tikus atau tulang binatang sisa makanan tikus, dan beraroma urine dan kotoran tikus, bisa dipastikan mobil Anda menjadi sarang hewan pengerat ini.

Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tikus bersarang di mobil kesayangan.

Pertama, pemilik mobil  harus  membersihkan mobil secara rutin, baik interior maupun ruang mesin. Dengan ruangan yang bersih dan segar, tikus tertarik lagi bersarang di mobil.

Kedua, pemilik mobil juga bisa meneteskan minyak atsiri atau anti tikus di kabin. Minyak esensial ini akan mengeluarkan aroma yang membuat tikus malas mendekat.

Selain itu, cara terakhir yang juga ampuh adalah dengan menyemprotkan bahan kimia untuk mengusir serangga ke dalam kompartemen mesin, menempatkan bulu kucing di dalam mobil, dan menggunakan kapur barus.