HMETC Russelsheim, Strategi Hyundai Mengacu Ke Standar Eropa
Masyarakat Eropa, tak bisa dipungkiri menjadi masyarakat yang sangat kritis terhadap sebuah produk. Seperti pada industri otomotif, konsumen Eropa sangat memperhatikan berbagai aspek mulai desain, fitur, teknologi, kenyamanan, plus sektor keselamatan yang menjadi standar sebuah mobil. Oleh sebab itu, standarisasi pasar Eropa sering dijadikan sebagai acuan dalam membuat sebuah mobil. Salah satunya oleh Hyundai Motor Corporation (HMC).
Tahun 2003, HMC memutuskan untuk membangun Hyundai Motor Europe Technical Center GmbH (HMETC) di Rüsselsheim, Jerman. Dengan investasi 50 juta Euro, HMETC merupakan fasilitas yang didirikan sebagai pusat Research & Development berikut dengan Sales & Marketing dalam mengembangkan setiap produk mereka agar dapat memenuhi standar Eropa, sebagai patokan utama.
Keseriusan Hyundai dalam membangun HMETC tidak main-main. Mereka mempersiapkan infrastruktur terbaik dengan tujuan dapat menjadi pemain utama dalam dekade berikutnya. agar dapat masuk sebagai pemain utama. Salah satu wujudnya dalam menghadirkan para jawara desain kelas dunia seperti Peter Schreyer, Manfred Fitgerald, Luc Donckerwolke dan Thomas Burkley. Tak heran apabila banyak pihak yang menyebut tim desain Hyundai sebagai “The Dream Team”.
Selain tim desain, HMETC memiliki beberapa departemen seperti Powertrain, Vehicle Test & Development, Engineering Design, Electronic System Development, High Performance Vehicle Development, Genesis Advance Design, Product Planning hingga Regulation, Vehicle Safety & Environment.
Hyundai Tucson generasi ketiga adalah salah satu hasil karya Russelsheim yang sudah bisa dirasakan publik Indonesia mulai tahun lalu. Pun begitu dengan Hyundai Tucson XG CRDi EVTurbo yang baru saja diluncurkan yang merupakan hasil R&D dari Russelsheim yang dibuat berdasarkan standar Eropa.