25 September 2019 05:00 WIB

Hyundai Kona Electric Jadi Mobil Polisi di Swiss

Polisi Swiss baru-baru ini telah menerima 13 crossover Hyundai Kona yang ditenagai mesin listrik untuk dijadikan sebagai armada mereka. Dan crossover listrik ini akan digunakan di daerah St. Gallen.

Selayaknya kendaraan pihak berwajib, Hyundai Kona Electric ini juga dibaluti dengan ciri khas kepolisian Swiss yang berwarna putih dan bergaris warna orange.

Di sisi lain, mobil tersebut juga turut dilengkapi dengan lampu rotator dan standar perangkat pendukung lainnya untuk menunjang kebutuhan para petugas.

Hyundai telah menyatakan bahwa pihak berwenang di St. Gallen memilih Kona Electric setelah prosedur seleksi dan pengujian yang ketat serta terkesan dari mobil bermodel crossover ini.

“Polisi sangat terkesan bahwa Kona menawarkan ruang untuk lima orang dan menghasilkan tenaga hingga 201 hp dalam bentuk terbarunya sementara memiliki jangkauan maksimum 449 km pada siklus WLTP,” ujar Hyundai.

Hanspeter Krusi selaku Kepala Komunikasi di kepolisian daerah St Gallen, mengatakan dengan menggunakan kendaraan listrik telah memenuhi mandat kewilayahan dan politik serta terutama untuk mengurangi kebisingan dan emisi gas buang.

“Ketika saya melihat kemajuan teknologi ini telah membuat, itu berbicara lebih banyak untuk pembelian ini,” tegas Hanspester Krusi.

Dia juga menambahkan,”Dibandingkan dengan kendaraan konvensional, harga beli ditetapkan sedikit lebih tinggi. Namun, ini diimbangi oleh biaya pemeliharaan yang lebih rendah dari Kona Electric dan pemeliharaan umum. Ini artinya kita 100 persen listrik dan biaya perawatan yang ringan.”

Hadirnya Kona Electric ini membuat Hyundai menjadi produsen mobil pertama yang menawarkan sub-compact SUV di segmen b-SUV dengan sumber tenaga 100 persen listrik. Versi tertinggi Kona Electric memiliki tenaga puncak 150 kW (204 PS) dan kemampuan jelajah 449 km (WLTP-certified). Kapasitas bagasinya 332-liter, dan saat kursi baris kedua dilipat bisa sampai 1.114 liter.