Hyundai Motorsport Juara WRC 2019
Tim Hyundai Motorsport untuk World Rally Championship (WRC) mencicipi titel juara perdana mereka pada musim 2019. Pertama kalinya sejak 2012, Hyundai menduduki podium tertinggi untuk keseluruhan pabrikan. Mengalahkan juara bertahan sebelumnya, tim Toyota Gazoo Racing.
Kemenangan Hyundai pada WRC 2019 bukan tanpa drama. Lantaran seri final di Australia batal digelar akibat bencana alam. Alhasil, tim Hyundai dengan total 380 poin berhak memakai mahkota juara WRC 2019. Raihan itu, unggul 18 poin dari tim Toyota Gazoo Racing (362 poin).
Perjuangan tim didukung performa hebat dari semua yang terlibat. Tim Hyundai mengantongi empat seri kemenangan sepanjang 2019, yang memastikannya menjadi juara. Mulai dari seri ke-4 Tour de Corse di Prancis, seri ke-5 Argentine Rally (Argentina), Rally Italia Sardegna untuk seri ke-8 dan Rally de España atau seri ke-13 di Spanyol. Pencapaian musim terbaik di antara musim lain WRC, termasuk berdiri di podium sebanyak 13 seri.
Posisi ketiga WRC pernah diraih tim Hyundai pada musim 2015. Kala itu, ada peningkatan dari musim sebelumnya dengan raihan posisi empat. Sementara posisi runner-up diraih selama tiga musim berturut-turut, dari 2016 sampai 2018. Hingga musim 2019, perjuangan membuahkan hasil. Performa pasangan pengemudi pada mobil Hyundai i20 Coupe WRC sangat membanggakan pada musim ini.
Team Director Hyundai Motorsport, Andrea Adamo menyampaikan, "Musim ini sangat kompetitif dan penuh persaingan ketat. Kami tentunya ingin berjuang sampai akhir. Namun kami boleh berbangga dengan pencapaian individu pada tim sehingga berbuah kemenangan kolektif yang luar biasa. Saya pribadi berterima kasih pada semua yang terlibat di Hyundai Motorsport dan seluruh kru yang telah berdedikasi penuh. Mulai dari Rallye Monte-Carlo sampai saat ini."
Dengan kemenangan ini, dan off-season yang cukup panjang, tim Hyundai Motorsport langsung bersiap menghadapai 2020 FIA WRC. Revisi jajaran kru dan ambisi yang lebih besar, serta beban titel juara menjadi pendorong pencapaian lebih pada balap reli dunia musim depan.