Membeli mobil bekas merupakan suatu pilihan yang baik jika ingin memiliki mobil namun dananya terbatas. Namun, membeli mobil bekas memiliki resiko sendiri karena kita tidak bisa mengetahui secara pasti sejarah mobil tersebut.

Entah seperti apa pengguna sebelumnya, entah bagaimana cara mengemudinya, entah bagaimana perawatan mobilnya. Sehingga, membeli mobil bekas memerlukan pengecekan lebih.

1. Cek Mesin

Beberapa pengecekan yang wajib dilakukan adalah sektor mesin. Lagipula, mesin merupakan salah satu komponen termahal dan terkompleks dalam mobil. Dengarlah apakah ada suara aneh seperti ketukan, suara kasar, ataupun decitan.

2. Cek Getaran

Selain itu bisa juga mengecek getaran mesin ketika diam, apakah mesin bergetar secara berlebih? Jika bergetar berlebih, berarti ada masalah pada mesin ataupun mounting mesin.

3. Cek Cairan 

Setelah itu, cek lah cairan cairan komponen, apakah ada kebocoran maupun rembes di komponen tertentu seperti modul power steering, oli mesin, ataupun rem. Cek juga kondisi cairan tersebut untuk memastikan kondisinya.

4. Cek Kelistrikan

Selanjutnya adalah kabel-kabel, cek socket socket dan lihatlah warnanya, apakah warnanya sudah memudar dan apakah ada keretakan?

5. Cek Fitur Keselamatan

Keselamatan juga tak kalah penting, cek semua kelengkapan yang ada seperti seatbelt dan air bag. Cek juga immobilizer untuk memastikan bahwa immobilizer dan kunci bekerja dengan sebagaimana mestinya. Cek juga kunci cadangan untuk mengurangi resiko tercuri.

6. Cek Fitur Kenyamanan

Untuk kenyamanan, cek juga fitur seperti AC, Audio, Power Window, dan Central Lock. Interior juga penting, cek kelengkapan panel dan kondisi jok. Pastikan juga interior mobil tidak memiliki bau tidak sedap yang kuat.

7. Cek Suspensi

Suspensi juga penting, ceklah bunyi bunyi yang muncul dari bagian kolong mobil. Rasakan juga saat melewati tanjakan dan polisi tidur untuk merasakan bantingannya.

8. Cek Sasis dan Bodi

Terakhir di segi eksterior, ceklah kondisi sasis. Bila sasis terlihat tidak lurus dan ada panel yang tidak sejajar, ada kemungkinan mobil pernah mengalami kecelakan berat sampai mengenai sasis.

Cat yang tidak sama juga bisa jadi penanda bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan sampai memerlukan pengecatan ulang.Cek juga kondisi cat, apakah sudah buram sehingga memerlukan poles ulang? Dan cek juga apakah mobil dipasangi body kit dan aksesoris lainnya.

Jika masih kurang yakin, ceklah mobil melalui jasa pengecekan mobil ataupun mengecek ke bengkel resmi Hyundai terdekat untuk pengecekan. Setelah membeli mobil pun, ada baiknya langsung melakukan servis di bengkel resmi Hyundai agar mobil tetap prima.