Jangan Salah! Tutup Kap Mesin Ada Tekniknya
Cara menutup kap mesin seringkali menimbulkan perdebatan, karena beberapa teknik tertentu dirasa dapat menyebabkan penyok atau kerusakan di area kap mesin, terutama dekat area pengait.
Lantas, bagaimana cara menutup kap mesin dengan benar? Ternyata mudah loh, hanya perlu sedikit keberanian dan rasa tega.
Caranya, pertama pastikan tiang penyangga dari kap sudah berada di tempatnya. Jika tidak, tiang penyangga bisa menabrak kap dan membuat kap mesin penyok.
Kemudian, tahan kap mesin dari bawah, seperti menadah kap mesin tersebut, turunkan perlahan.
Ketika jarak kap mesin sudah kira-kira 20-30 cm dari pengait, lepas tangan Anda menjauhi kap mesin. Kap mungkin akan jatuh dan menimbulkan suara yang berisik. Namun, ini adalah cara termudah dan terbaik untuk menutup kap mesin.
Baca juga: Kenali 4 Penyebab Umum Ban Mobil Bocor
Jika kap mesin memiliki hidrolik, maka Anda perlu membantingnya sedikit ketika jarak kap dan pengait kira-kira 15 cm. Sebaiknya, jangan tekan kap pada pengait karena bisa menimbulkan penyok, biarkan gravitasi yang menutup kap mesin untuk Anda.
Cara tersebutlah yang bisa dibilang sebagai cara termudah dan paling aman untuk menutup kap mesin. Jika sudah terlanjur penyok, tenang saja, PT Hyundai Mobil Indonesia kan memiliki jaringan body repair.
Manfaatkanlah layanan Body Repair PT Hyundai Mobil Indonesia yang tersedia di Hyundai Simprug, Hyundai Pondok Ungu dan yang terbaru yakni Hyundai BSD City.
Hubungilah dealer tersebut yang bisa Anda cek kontaknya pada https://hyundaimobil.co.id/network-contact.