Ketika city car semakin meramaikan pasar global, permintaan pasar pun makin beragam. Sebagai produsen mobil, Hyundai menyanggupi permintaan pasar yang juga menjadi tren dunia, yaitu city car dengan tampilan sporty. Menjawab hal tersebut, Hyundai menciptakan i10X yang bergaya crossover dan bodi yang terlihat kekar.

“Awalnya city car dengan gaya crossover sedang tren di Eropa,” buka Boyke Arief Setiawan, Product Planning Head PT Hyundai Mobil Indonesia. “Trennya lebih mengarah crossover dengan basis dari hatchback, dan kapasitas mesinnya kecil,” sambungnya. Lalu karena belum ada yang memasarkan mobil seperti ini di Indonesia, maka Hyundai menjadi yang pertama, tepatnya di 2015. “Kita jadi pionir untuk city car crossover dengan Hyundai i10x,” tuturnya.

Hyundai i10x terlihat lebih tinggi dibandingkan tipe GL dan GLS. “Tidak ada perubahan suspensi, kita hanya menaikkan ground clearance dengan cara mengubah ukuran profil ban,” jelas Boyke. Hyundai juga menyematkan body protector ke sisi mobil. Seperti penambahan skid plate pada bumper depan, over fender warna hitam dan side rocker shield pada sisi samping, serta skid plate pada bumper belakang.

Sekadar info, tipe i10X memiliki ground cleareance 168 mm, sementara i10 reguler hanya 154 mm. Sedangkan profil ban i10X bisa menjadi lebih tebal dengan profil 70 ketimbang i10 sebelumnya dengan profil 65. Tebalnya profil ban akan berimbas terhadap kenyamanan, terutama untuk ayunan suspensi menjadi lebih lembut. “Ini menjadi keunggulan ketika melibas permukaan jalanan yang kurang baik,” sambung Boyke. Namun penggantian profil ban ini tidak berpengaruh terhadap handling mobil.

“Ketika kita meluncurkan produk i10x, kita juga mengetesnya dengan memanggil instruktur safety driving untuk slalom dengan Hyundai i10x,” jelas Boyke lagi. Dan hasilnya menggembirakan, karena handling mobil tetap stabil meskipun dibuat ber-manuver J-Turn. Dengan profil ban yang diubah, clearance roda juga tidak mengalami kendala.

Perubahan profil ban lebih besar juga berpengaruh ketika melaju stabil alias cruising. Saat menggelinding, momen yang dihasilkan daripada ban ukuran Hyundai i10 reguler. “Kalau di kemacetan, ya tidak berpengaruh banyak,” urai Boyke lagi.

Jika ingin berkendara lebih irit, maka pada layar MID terdapat indikator gear shift up dan shift down. Inilah salah satu fitur yang akan mengajak Anda untuk berkendara hemat bahan bakar. Cara kerjanya, ketika berada pada gigi 1, putaran mesin diatas 2.500 rpm, maka fitur gear shift up akan aktif. Berupa tanda segitiga dan angka 2. Artinya, Anda diinformasikan untuk segera berpindah ke gigi 2