25 October 2020 20:38 WIB

Kenali 2 Jenis Spion: Auto Folding dan Manual Folding

Bayangkan Anda berada di tahun 1980-an, Anda memulai rutinitas dan melihat spion sudah pindah posisi cerminnya. Anda dengan mudah mengatur spion sisi pengemudi, tetapi bagaimana dengan sisi penumpang? Tangan tak cukup panjang menggapai spion tersebut.

Tentunya, bahkan sekarang pun terkadang kita rasakan ketika spion pada mobil kita full manual. Mengatur spion bisa jadi sesuatu yang merepotkan dan mungkin melelahkan. Tapi untungnya, di masa modern ini, semuanya serba otomatis dan elektrik, termasuk spion.

Pada spion elektrik, ada 2 jenis utama. Yaitu elektrik dengan pelipatan dan 1 lagi pengaturan elektrik dengan pelipatan manual yang lebih umum ditemui pada mobil masa kini.

Model yang umum ini tidaklah ribet, sebuah motor kecil dengan 2 aksis yaitu aksis vertikal dan horizontal yang diletakkan di balik kaca spion. Motor ini terhubungkan dengan panel kontrol yang terdapat di dalam mobil, biasanya di dasbor bawah sisi pengemudi atau di panel pintu pengemudi.

Lalu, ada model yang serupa namun lebih lengkap dengan hadirnya fitur Folding Mirror yang seringkali dilengkapi dengan pelipatan otomatis. Fitur ini berguna ketika melewati jalan sempit karena spion bisa dilipat dengan 1 sentuhan tombol.

Selain itu, bila lengkap dengan auto fold seperti pada Hyundai Santa Fe, spion akan melipat secara otomatis ketika pintu dikunci, menghindari spion lupa terlipat saat parkir dan mengurangi resiko kerusakan spion karena tertabrak.

Preferensi orang sendiri berbeda-beda, ada yang suka dengan spion full electric karena sangat mudah dioperasikan, tetapi ada juga yang lebih menyukai elektrik pada kaca saja karena mungkin takut spionnya tertabrak sehingga akan mahal penggantiannya.

Tetapi pada dasarnya, teknologi ini merupakan sesuatu yang sangat sederhana sehingga tidak memerlukan perawatan ekstra, hanya saja ada baiknya tidak memaksa menggerakan spion elektrik secara manual.