Pahami Bedanya Jarak Tempuh Kota Dan Tol
Odometer atau jarak yang telah ditempuh sebuah mesin sering menjadi penilaian utama sebuah mobil. Biasanya, mobil dengan kilometer tinggi dianggap kurang baik karena lebih sering dipakai sehingga memiliki kemungkinan adanya kerusakan di beberapa komponen.
Hal ini ada benarnya, namun tidak 100% benar. Karena, seluruh jarak tempuh berbeda.
Secara umum, ada 2 jarak tempuh yang bisa dikategorikan. Yaitu Highway Mile (Jarak tempuh tol) serta City Mile (jarak tempuh kota).
Perlu diingat, penggunaan kata ‘Mile’ pada kedua istilah tersebut merupakan adaptasi dari istilah Bahasa Inggris dimana satuan ‘Mile’ (mil) lebih umum dibandingkan dengan kilometer. Namun, untuk beberapa negara seperti Indonesia, bisa menggunakan satuan jarak kilometer, sama seperti mengucapkan “mobil tersebut sudah berjalan 50.000 km.”
Apa saja bedanya? PT Hyundai Mobil Indonesia akan bahas secara singkat.
1. Highway Mile
Highway Mile atau jarak tempuh jalan tol biasanya akan lebih besar secara angka. Namun jika bercermin pada jam operasional, akan lebih rendah. Apalagi, perjalanan di jalan tol yang konstan justru akan meringankan beban mesin. Sehingga jika sebuah mobil memiliki kilometer tinggi karena sering melakukan perjalanan jauh, belum tentu menjadi sebuah hal negatif.
Baca juga: 3 Tanda Mesin Kekurangan Oli (Oil Starvation)
2. City Mile
City mile atau jarak tempuh kota cenderung memiliki angka yang lebih kecil. Namun, perlu diingat bahwa kemacetan sering terjadi di perkotaan, misalnya di Jakarta. Hal ini akan membuat mesin beroperasi dengan lebih lama.
Sehingga, Hyundai Lovers sebenarnya tidak perlu takut akan mobil berkilometer tinggi. Yang penting, mobil tersebut dirawat dengan teratur, misalnya dengan rajin melakukan penggantian oli di jaringan bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia agar mesin dan komponen lainnya selalu prima.
Untuk menghemat waktu, bookinglah servis Anda melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service.