Melakukan perawatan pada mobil tentunya banyak sekali manfaatnya. Selain untuk membuat kondisi mobil selalu tetap prima, juga bisa menjadikan harga jual kembalinya menjadi lebih tinggi karena memiliki nilai plus bagi konsumen.

Jika Anda sudah merawat mobil Anda sebaik-baiknya, lantas apa yang bisa Anda harapkan saat hendak menjual kembali mobil itu? Dari praktek yang umumnya terjadi di lapangan, mengambil beberapa kesimpulan yang bermanfaat.

Kalau mobil yang Anda jual masih bagus, mulus dan terawat, harganya bahkan bisa naik hingga lima persen dari harga taksiran awal.

Sementara mobil yang lecet-lecet bisa mengurangi harga hingga lima hingga 10 persen. Mobil yang pernah mengalami tabrakan, biasanya harus merelakan harganya turun hingga 15 pesen dari harga taksiran, sementara mobil yang pernah terendam banjir, bisa turun harga hingga 15 hingga 20 persen.

Lantas apa saja yang harus dirawat? Tentunya para pemilik mobil bisa merawat mobil untuk memeriksa cairan-cairan, terutama air radiator atau coolant yang sering berkurang pada ruang radiator. Pastikan mobil Anda menggunakan coolant yang direkomendasikan, karena kandungannya dapat menjaga suhu ruang bakar.

Selain itu, wajib juga ganti oli secara berkal sesuai dengan rekomendasi produsen, yaitu setiap 10.000 km atau enam bulan sekali. Servis rutin di bengkel resmi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kalau Anda sering melakukan perawatan seperti itu, otomatis harga jual kembali mobil menjadi lebih tinggi. Konsumen yang membeli akan sangat diuntungkan karena cukup meneruskan perawatan berkalannya untuk menjaga performa atau kinerja dari mobil itu sendiri.