Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memasang Bohlam LED
Kini banyak pengguna mobil yang melakukan upgrade pada sektor perlampuan dari mobil. Salah satu hal yang paling sederhana adalah mengganti bohlam lampu konvensional seperti halogen menjadi bohlam LED.
Tetapi, apakah hal ini aman dilakukan? Sebenarnya aman-aman saja, hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Resistor Untuk Sein
Salah satu lampu yang sering diganti adalah lampu sein. Namun untuk lampu sein, sebaiknya juga memasang resistor. Karena, resistensi LED yang lebih kecil dapat menyebabkan hyper-flash (lampu sein berkedip dengan cepat) jika tidak diberikan resistor.
2. Jenis Bohlam
Ketika memilih bohlam LED, sebaiknya pilih dari produsen yang lebih ternama. Beberapa produk memang memiliki harga lebih murah dan terlihat berkualitas. Namun, hal ini bisa berbahaya karena bisa menyebabkan konsleting, terbakar, atau cepat rusak.
3. Pemasangan
Ketika memasang, pastikan pemasangannya benar. PT Hyundai Mobil Indonesia menyarankan untuk tidak memotong kabel asli dari mobil untuk mencegah malfungsi fitur serta mencegah kesalahan pemasangan.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Kalibrasi Ketinggian Lampu
4. Soket
Ketika memilih bohlam LED, sebaiknya ketahui jenis soket dan lampu untuk mobil Anda. Ada baiknya melakukan pengecekan dan test terlebih dahulu.
Itulah beberapa saran dari PT Hyundai Mobil Indonesia jika ingin melakukan penggantian bohlam ke LED. Namun, Anda sebaiknya juga konsultasikan kepada Service Advisor Anda sebelum melakukan modifikasi karena beberapa modifikasi bisa saja menghanguskan garansi dari mobil.