Mobil listrik adalah salah satu penawaran paling menarik dari PT Hyundai Mobil Indonesia. Dengan lini yang kuat, maka diperlukan teknologi tinggi ketika bicara tentang mobil listrik.

Salah satu hal utamanya adalah Hyundai menggunakan motor listrik berjenis Permanent Magnet yang seringkali disingkat menjadi PM. Mengapa jenis motor listrik ini dipakai?

Baca juga: Baterai Mobil Listrik Hyundai Dilengkapi Buffer Agar Makin Awet

Perlu diketahui sebelumnya bahwa umumnya ada 3 jenis motor listrik yang umum digunakan pada mobil listrik. Yaitu permanent magnet synchronous motors (PMSMs), induction motors (IMs) dan electrically-excited synchronous motors (EESMs).

Sistem Permanent Magnet menjadi pilihan karena efisiensinya. Dibandingkan dengan sistem Induction Motor, sistem PM bisa lebih efisien hingga 15%. Hal ini membuat ukuran baterai bisa lebih kompak dan mobil tetap memiliki jarak tempuh yang jauh.

Hal ini juga bisa menekan biaya produksi maupun operasional. Sehingga, tidak heran kalau pada tahun 2018, 93% mobil listrik menggunakan sistem PM.

Lantas, mobil Hyundai apa saja yang menggunakan motor ini? Jawabannya, semuanya, bahkan model internasional. Sehingga, jika Anda menemui Hyundai Ioniq, Hyundai Kona Electric, Ioniq 5, maupun Genesis G80 Electrified, bisa dipastikan menggunakan sistem Permanent Magnet.