Pilihan Mesin Hyundai Tucson
Hyundai Tucson masih menjadi andalan bagi Hyundai Mobil Indonesia di segmen SUV medium untuk bersaing di pasar otomotif nasional. Tentunya Hyundai Tucson selain tampilannya yang gagah dan keren, Hyundai Tucson juga dibekali dengan fitur-fitur terkini. Termasuk adanya pilihan mesin pada Hyundai Tucson yang dijual di Indonesia.
Sebagai senjata utama, Hyundai memberikan pilihan dua mesin berbeda pada Tucson. Mesin bensin tipe NU 2.0 MPI yang memiliki 4 silinder dengan 16 katup dengan teknologi D-CVVT. Mesin berkapasitas 1.999cc ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 158 ps pada setiap putaran mesin 6.200 rpm. Sementara untuk torsi yang dihasilkan, SUV ini mampu memuntahkan daya sebesar 19.6 kg.m pada putaran 4000 rpm.
Selain itu, Hyundai Tucson juga tersedia dengan pilihan mesin diesel. Mesin turbodiesel R-Line 2,0-liter masih bawaan Tucson generasi kedua dengan pasokan bahan bakar Common Rail Direct Injection (CRDi). Meski kapasitas hanya 1.995 cc sudah sanggup menghasilkan 178 PS dan torsi 400 Nm. Torsi puncaknya mampu dicapai mulai dari putaran 1.750 hingga 2.750 rpm.
Sebagai penggerak, Hyundai Tucson di Indonesia melengkapi diri dengan transmisi 6 percepatan otomatis Shiftronic FWD. Agar dapat memenuhi kebutuhan setiap konsumennya, Hyundai juga membekali Tucson dengan Driving Mode. Ada mode Eco, Normal dan Sport disematkan pada SUV asal Korea Selatan ini.
Dengan adanya mode berkendara ini maka konsumen dapat menyesuaikan gaya berkendara mereka sendiri. Mode Eco tentu membuat mobil berkendara dengan gaya hemat bahan bakar. Sementara mode Sport disiapkan bagi Anda yang senang memaksimalkan performa dan akselerasi SUV ini.
Bahkan untuk memberikan informasi terkini seputar kendaraan, dihadirkan pula MID yang sudah dilengkapi dengan teknologi Modern Cluster Design. MID ini memiliki informasi lengkap tentang kondisi kendaraan seperti penggunaan bahan bakar, jarak tempuh yang tengah dilalui dan lain sebagainya. Sebab, gaya atau cara mengemudi seseorang bisa berimbas pada borosnya BBM. Pilihannya kembali ke Anda, lebih suka mobil bermesin bensin atau lebih pilih mesin diesel.