16 March 2017 10:00 WIB

Santa Fe Owner Club Indonesia (SOCI) : Rutin Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim

Berawal dari mailing list atau milis para pemilik Hyundai Santa Fe yang melakukan kopdar, akhirnya tercetuskan ide membentuk komunitas pemilik mobil Hyundai Santa Fe pada Oktober 2010. “Awalnya hanya melakukan kopdar di Ocean Park – BSD. Waktu itu anggotanya masih sedikit, sekitar 20-30 orang karena Santa Fe generasi kedua di Indonesia belum banyak yang punya,” cerita Benyamin Faizurahman Fahmie, ketua umum dari Santa Fe Owner Club Indonesia (SOCI). 
Keanggota SOCI mulai bertambah dengan pesat ketika Santa Fe generasi ketiga keluar di Indonesia (2012-2013). Banyak para pemilik Santa Fe kemudian bergabung untuk bertukar informasi. Umumnya bertukar informasi yang bersifat teknis. 
Dari pengalaman pribadi Benyamin  dan cerita sesama pemilik mobil tipe ini, mereka jatuh cinta pada Hyundai Santa Fe karena tenaganya yang bagus dan dibandingkan dengan mobil di kelas yang sama harganya sangat terjangkau. 
“Dari cerita teman-teman, awalnya mereka pesimis  tetapi setelah mencoba, mereka terkesan karena tenaganya bagus banget. Mobil ini juga bisa menampung banyak orang. Enam atau tujuh orang di dalam mobil masih bisa duduk nyaman,” jelasnya. 
Tidak Mengikat
Hingga sekarang anggota SOCI sudah ada sekitar 90 orang yang tersebar mulai dari Jakarta, Surabaya hingga Mataram. Sifat keanggotaannya sangat longgar dan tidak ada biaya keanggotaan sama sekali. “Keanggotaan di sini tidak mengikat. Kalau ada acara seperti kopdar atau touring, dananya hasil dari kumpulan anggotanya masing-masing secara sukarela,” jelas Benyamin. 
Kebanyakan mereka yang bergabung dengan komunitas ini berusaha mencari diskonan.  Pihak Hyundai sendiri sering memberi diskon spare part bagi anggota SOCI. Tidak hanya itu, lho. Pada tahu 2013 SOCI mendapatkan penghargaan Enthusiast Club Award dari Hyundai Indonesia. 
Mengingat kesibukan anggotanya yang beragam, SOCI sudah lama tidak melakukan aktivitas bersama-sama. Dulu mereka sempat melakukan bakti sosial dan touring (Batu Raden, Jatiluhur dan Ciwidey). Selain itu, aktivitas yang tidak pernah absen dilakukan setahun sekali adalah berbuka puasa dengan anak yatim piatu di bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan secara sukarela oleh anggota yang tidak sibuk. Meski ada pula yang sekadar memberikan sumbangan karena tidak dapat datang.