Seberapa Sering Bodi Mobil Boleh Dipoles?
Poles mobil seringkali menjadi solusi untuk mobil yang catnya sudah mulai pudar, terutama karena sering terjemur, maupun mengalami baret halus pada area clear coatnya.
Namun seberapa seringkah mobil sebenarnya boleh dipoles?
Sebelumnya, perlu dipahami apa itu proses poles bodi mobil. Secara prinsip sederhana, seperti mengikis cat secara perlahan seperti menggunakan amplas halus sampai permukaan bawah baret yang ada. Inilah mengapa beberapa baret pada mobil bisa hilang dengan poles
Inilah prinsip yang menjadi penting. Bila bodi terlalu sering dipoles atau dipoles terlalu dalam, maka dapat mengikis penuh lapisan cat dari bodi mobil, misalnya clear coat. Bila sudah habis, maka tampilan cat mobil akan terlihat kusam.
Karena alasan itulah poles sebaiknya tidak dilakukan sebagai rutinitas, poles sebaiknya dilakukan ketika memang kondisi bodi sudah kurang optimal. Selain itu, PT Hyundai Mobil Indonesia juga merekomendasikan penggunaan lapisan pelindung seperti coating atau PPF agar cat semakin tahan lama.
Baca juga: Overspray? Ternyata Ada Cara Menghilangkannya
Jika sudah terjadi kerusakan yang terlalu mendalam, PT Hyundai Mobil Indonesia juga memiliki layanan Body & Paint yang tersedia pada 3 jaringan, yakni Hyundai Simprug, Hyundai BSD dan Hyundai Pondok Ungu.
Cek jaringan PT Hyundai Mobil Indonesia melalui https://hyundaimobil.co.id/network-contact.