Sekring: Si Kecil Penyelamat Mobil Dari Korslet, Kebakaran Dan Mogok
Setiap kendaraan tentunya sudah dilengkapi dengan sistem kelistrikan. Sistem ini membutuhkan pengaman agar tidak terjadi korsleting. Perangkat tersebut namanya sekring (fuse).
Meski ukurannya kecil, sekring ternyata memiliki fungsi yang sangat vital. Jika tidak dilengkapi dengan sekring, mobil bisa saja mengalami mogok. Bahkan pada beberapa kasus tertentu, dapat menyebabkan kebakaran akibat korsleting listrik.
Pencapaian Terbaik Karyawan PT Hyundai Mobil Indonesia:
http://hyundaimobil.co.id/news/details/apresiasi-karyawan-dengan-pencapaian-terbaik-2024
Sekring memiliki tugas utama untuk memutus arus, terutama jika terjadi korsleting di rangkaian kelistrikan pada kendaraan bermotor. Berikut ini akan dijelaskan mengenai seluk-beluk sekring. Mulai dari jenis, fungsi hingga cara kerjanya pada kendaraan Hyundai Lovers.
1. Jenis
Sekring yang digunakan pada kendaraan biasanya ada dua jenis, yakni sekring tabung (tube fuse) dan sekring tancap (fuse blade). Perbedaannya dapat dilihat dari nama. Kalau sekring tabung punya ciri khas berbentuk tabung dan bening. Alhasil dengan sekring tabung, lebih mudah untuk mengontrol kondisi terkini, ketika terjadi putus sekring. Sekring model tabung kebanyakan digunakan oleh mobil-mobil keluaran lama. Sekarang sudah jarang bahkan sudah tidak ada yang pakai model ini lagi.
Sementara untuk sekring tancap atau fuse blade merupakan penggantinya. Jenis ini biasa digunakan pada kendaraan modern yang dipasarkan saat ini. Sesuai namanya, cara pemasangannya dengan cara ditancapkan. Sekring model ini memiliki berbagai warna yang berbeda sesuai dengan kapasitasnya. Oleh karena sekring model tancap lebih banyak digunakan sekarang, maka pembahasan selanjutnya lebih ke spesifikasi sekring jenis tancap dan pilihan warnanya.
2. Kode Warna
Sebagai pemilik kendaraan yang baik, sebaiknya Anda perlu tahu tentang perbedaan pada sekring. Biasanya sekring yang ada di kendaraan terdiri dari warna yang berbeda-beda. Warna tersebut menandakan kapasitas amperenya.
Adapun warna yang tersedia sebagai berikut:
- Coklat: 7,5 ampere.
- Merah: 10 ampere.
- Biru: 15 ampere.
- Kuning: 20 ampere.
- Bening: 25 ampere.
- Hijau: 30 ampere.
- Orange: 45 ampere
Masih bingung atau takut tidak hapal? Tinggal lihat saja bagian atas sekringnya. Biasanya tertera angka yang menunjukkan ampere maksimal yang bisa ditahan oleh sekring tersebut.
3. Tanda-Tanda Sekring Putus
Pemilik mobil yang baik pasti dapat menangkap tanda-tanda pada mobil yang menunjukkan adanya sebuah masalah, termasuk jika sekring mobil putus. Jika sekring mobil bermasalah, satu atau lebih komponen kelistrikan berhenti berfungsi. Misalnya lampu sein tidak menyala, wiper tidak bergerak dan lain-lain. Semua pemilik mobil tentu mau cepat-cepat memperbaiki masalah ini.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengetahui posisi sekring/fuse box berada. Lokasinya bisa berbeda-beda berdasarkan model mobil. Informasi posisi fuse box bisa ditemukan di dalam buku manual. Langkah selanjutnya mengecek fuse box dan mencari sekring yang bermasalah. Pada fuse box biasanya ada yang menunjukkan sekring yang berkaitan dengan komponen bermasalah. Namun pada tahap ini, disarankan untuk mengecek kondisi semua sekring jika mobil mengalami isu listrik. Setelah menemukan sekring yang berhubungan dengan komponen bermasalah, cek kondisinya. Jika rusak seharusnya bisa langsung terlihat dari kabel metal sekring yang putus, lalu diganti dengan sekring yang baru sesuai dengan ukuran dan warnanya.
4. Harga dan Perawatan
Sekadar informasi, harga sekring di bengkel ataupun toko spare part sebenarnya terbilang sangat murah. Kisaran Rp 2.000 atau Rp 5.000 per buah. Kendati harganya sangat murah, tetapi bukan berarti sekring ini tidak perlu dijaga. Sebagai pemilik mobil yang baik juga wajib menjaga kondisi sekring agar tidak cepat rusak.
Salah satu cara menjaga sekring agar tidak cepat rusak selalu mengecek kondisi secara rutin. Mungkin saja akibat pemakaian dan ketika mobil melewati jalan rusak posisi sekring menjadi kendor. Cara lain yang bisa dilakukan dalam merawat sekring adalah dengan cara menggantinya dengan yang baru secara rutin. Misalnya sekring tersebut diganti setahun sekali walaupun sebenarnya kondisinya masih bagus.