Tekanan angin ban yang tepat sangat penting untuk berkendara yang aman dan efisien. Ban yang kurang angin punya banyak kontribusi yang sifatnya negatif. Meningkatkan hambatan gulir (rolling resistance,) mengurangi efisiensi bahan bakar, meningkatkan resiko cepat aus (botak) karena terlalu banyak permukaan ban yang menyentuh jalan dan mengakibatkan traksi berkurang dan jarak pengereman yang lebih jauh, terutama dalam kondisi cuaca buruk.

Lengkaplah penderitaan kita, jika abai pada tekanan angin ban. Memeriksa dan menyesuaikan tekanan angin ban secara teratur seperti yang direkomendasikan pabrikan sangat penting diikuti, untuk memastikan kondisi berkendara yang optimal dan meminimalkan potensi kecelakaan di jalan raya.

Pada Hyundai terbaru, terdapat TPMS (Tire Pressure Monitoring System) yang memudahkan pemilik mobil memantau kondisi tekanan angin ban secara real-time (nyata). Fitur ini merupakan bagian integral untuk memastikan keselamatan Anda dan mengoptimalkan kinerja mobil Hyundai. 

Sensor di setiap ban bertugas untuk merespons ukuran tekanan udara. Ketika tekanan turun di bawah ambang batas yang disarankan, TPMS akan memberi tahu Anda melalui indikator dasbor, yang biasanya muncul sebagai ikon yang menyala. 

Sensor ini secara terus menerus mengukur tekanan ban dan mengirimkan data ke komputer di dalam kendaraan. Sistem ini menginterpretasikan informasi dan menampilkannya di dasbor, memberikan informasi terkini tentang status tekanan ban secara real-time. Pendekatan proaktif ini memungkinkan Anda untuk segera mengatasi penyimpangan dari tingkat yang optimal.

TPMS Masih Bisa Digunakan Lagi?
https://hyundaimobil.co.id/news/details/sensor-tpms-hyundai-bisa-dipindahkan

Apakah TPMS harus dirawat? Wajib! Maka pertanyaannya adalah kapan kita harus menyetel ulang (reset) TPMS? Ada beberapa skenario di mana menyetel ulang TPMS pada mobil Hyundai kesayangan menjadi sangat penting, yaitu:

1. Rotasi Ban
Setelah merotasi ban, sangat penting menyetel ulang TPMS untuk memperhitungkan posisi ban yang baru. Mengkalibrasi ulang TPMS memastikan pembacaan tekanan yang tetap akurat.

2. Penggantian Ban
Saat mengganti satu ban atau lebih, Anda harus menyetel ulang TPMS agar dapat mengenali ambang batas tekanan ban yang baru. Ban yang berbeda mungkin memiliki kebutuhan tekanan yang berbeda, sehingga mengkalibrasi ulang sistem akan memastikan sistem memonitor tingkat tekanan setiap ban secara akurat.

3. Peringatan Tekanan Ban Rendah
Ketika menerima peringatan tekanan angin ban rendah, sangat penting untuk segera menyelidiki masalah ini. Setelah mengatasi tekanan rendah dengan memompa ban ke tingkat yang direkomendasikan, menyetel ulang TPMS memastikan sistem mengenali tekanan yang telah dikoreksi dan memberikan pembacaan yang akurat untuk selanjutnya.

Setelah mengetahui bagaimana pentingnya TPMS, kita tak akan lagi bisa menganggap enteng keberadaannya. Bila TPMS terganggu, segeralah mampir ke bengkel PT Hyundai Mobil Indonesia yang terdekat dengan rumah atau kantor Anda. Temukan spare parts yang orisinal dan bergaransi melalui https://hyundaimobil.co.id/service-parts, dan jadwalkan service kendaraan dengan segala kemudahan di https://hyundaimobil.co.id/booking-service.