21 June 2017 02:00 WIB

Tips Mengatur Barang Saat Mudik

Bagasi memiliki fungsi yang cukup penting ketika ingin berkendara jauh atau mudik. Walaupun letaknya di bagian belakang mobil, namun memiliki peranan untuk menampung barang bawaan. 
Ya, bagasi merupakan ruang yang bisa dikatakan serba guna, untuk meletakan barang-barang yang ingin kita bawa di mobil.

Walaupun luas, bukan berarti kita bisa meletakkan barang semaunya pada bagasi mobil. Terutama pada MPV, hatchback dan SUV yang memiliki ruang bagasi menyatu dengan kabin. Barang bawaan yang bisa bergerak bebas saat mobil berjalan akan sangat berbahaya bagi penumpang. Karena saat mobil mengerem mendadak, barang-barang tersebut bisa terlempar ke depan, dan bisa menciderai penumpang jika ada barang yang tajam atau benda keras.

Sepele, namun pengaturan bagasi menjadi faktor krusial. Pada MPV terkini, ruang bagasi biasanya sudah dilengkapi dengan tray penutup, sehingga lebih aman. Namun bagi mobil yang belum dilengkapi tray penutup, sebaiknya letakkan pada tempat yang ada penahannya. 

Bisa diletakan menempel pada dinding jok belakang, atau diikat supaya barang di bagasi tidak bergerak bebas. Biasanya di pasaran banyak yang jual cargo net, fungsinya sama untuk mencegah barang di bagasi berantakan, atau bisa menambah tray penutup optional

Selain itu, jika mengangkut banyak barang bawaan dan terpaksa harus menyusun dengan cara menumpuk. Susunan barang bawaan tersebut tidak boleh melewati batas ketinggian sandaran jok penumpang belakang. Tujuannya untuk menjaga visibilitas pengemudi terhadap kendaraan di belakang. Jangan sekalipun melepas head rest pada jok mobil, karena head rest bisa melindungi kepala penumpang dari benturan benda-benda yang terlempar dari belakang

Ruang Tambahan
Ruang bagasi sedan tergolong cukup aman, karena terpisah dari ruang kabin. Sehingga, pengaturan barang bawaan bisa dikatakan menjadi lebih aman dan nyaman. Namun terbatas pada ruang serta kapasitas yang tersedia. Sedangkan bagasi hatchback, MPV dan SUV, -yang menyatu dengan ruang kabin-, memberi keleluasaan ketika membutuhkan ruang lebih ketika membawa barang bawaan yang berukuran besar. 

Caranya, dengan melipat jok penumpang baris ke-2 maupun ke-3. Hampir semua model MPV dan SUV menawarkan jok baris ke-2 dan ke-3 (jika 3 baris) yang bisa dilipat. Untuk mengoperasikannya (mengubah konfigurasinya), sebaiknya baca buku petunjuk kepemilikan kendaraan (manual book).

Hati-Hati Ganggu Konsentrasi
Bahaya yang ditimbulkan dari barang bawaan yang diletakan asal-asalan, ternyata tidak hanya akan terlempar dan membentur penumpang saja. Barang yang bergerak, dapat dipastikan akan menimbulkan suara, terlebih barang-barang yang mudah pecah.
 
Suara yang ditimbulkan, bisa memecah konsentrasi pengemudi. Ketika pengemudi tidak konsentrasi terhadap kondisi jalan, maka bahaya lainnya bisa timbul. Misalnya menabrak mobil di depan atau pembatas jalan. Perhatikan 3 Poin Berikut Ini


1.    Utamakan Barang Bawaan 
Mengingat ruang kabin yang tersedia untuk menempatkan barang-barang sangat terbatas, sebaiknya buat prioritas. Pastikan hanya barang-barang yang dibutuhkan saja yang dibawa. 
Tempatkan koper, tas atau kardus yang berukuran lebih besar ditempatkan di bagian bawah. Dengan catatan, barang-barang yang sering digunakan harus ditempatkan di bagian atas. Oleh karena itu pisahkan dalam tas atau tempat tersendiri.


2.    Tidak Mudah Bergeser
Hal lain yang patut diingat adalah, barang bawaan pada bagasi, akan mudah bergeser atau berpindah tempat. Sebaiknya ikat barang bawaan agar tidak mudah bergeser, khususnya pada bagasi SUV dan MPV. 
Hal itu dimaksudkan untuk mencegah potensi bahaya, kala pengemudi melakukan manuver secara mendadak. Gunakan cargo net untuk mengikat tumpukan barang agar tidak berantakan. Peranti tersebut bisa dibeli di toko-toko perlengkapan mobil.


3.    Atur Posisi Barang
Bila barang yang Anda bawa jumlahnya banyak, satu hal yang patut diingat adalah tumpukan barang tersebut jangan melebihi tinggi sandaran jok belakang. Pasalnya, selain berpotensi berantakan saat pengemudi melakukan pengereman mendadak atau menikung, hal tersebut juga akan menghalangi pandangan pengemudi ke arah belakang mobil.