21 June 2022 11:07 WIB

Bisakah Mesin Diesel Hyundai Tenggak Solar ‘Goceng’?

Mesin diesel menawarkan beragam kelebihan, misalnya torsi besar, serta konsumsi bahan bakar yang irit. Apalagi, bahan bakar diesel juga banyak tersedia.

Hyundai pun termasuk salah mobil dengan mesin diesel terbaik di Indonesia. Mesin diesel Hyundai sering dipuji akan torsinya yang besar. Pada kondisi standar saja, diesel dari Hyundai Santa Fe bisa mencapai 440 Nm hanya dengan kubikasi mesin 2.200 cc. Hal ini bisa dicapai karena berbagai teknologi kompleks pada mesin tersebut.

Namun seringkali pengguna mobil ingin menekan biaya penggunaan, salah satunya adalah mengisi bahan bakar dengan kualitas rendah. Untuk mesin diesel, seringkali menggunakan bahan bakar dengan kadar sulfur tinggi yang seringkali dijuluki ‘solar goceng’ yang mengacu pada harga per liternya di kisaran Rp 5.000-an. 

Baca juga: Dampak Penggunaan Bahan Bakar Tak Sesuai Standar

Bisakah mesin diesel seperti pada Hyundai Santa Fe CRDI menenggak bahan bakar diesel kualitas rendah yang seringkali dijuluki sebagai solar ‘goceng’?

Jika bicara bisa tidak bisa, tentunya bisa saja. Mesin diesel bisa menegak jenis bahan bakar diesel apapun. Hanya saja, PT Hyundai Mobil Indonesia tidak merekomendasikannya karena ada beberapa masalah yang bisa ditimbulkan.

1. Filter Kotor

Bahan bakar diesel kualitas rendah memiliki partikel yang lebih kotor. Alhasil, mobil akan membutuhkan penggantian filter bahan bakar yang lebih sering.

2. Injektor Mampet

Jika kotoran menembus hingga ke area injektor, kotoran tersebut bisa menumpuk dan menyumbat injektor. Bila injektor sudah tersumbat, maka bisa jadi memerlukan penggantian seluruh injektor yang tidak murah.

3. Performa Mesin Menurun

Dengan menggunakan bahan bakar kualitas rendah, maka tenaga mesin berpotensi untuk menurun. Torsi mungkin akan berkurang, serta mesin bisa jadi beroperasi dengan lebih kasar yang mengurangi kenyamanan.

4. Emisi Meningkat

Karena bahan bakar lebih kotor, maka otomatis pembakaran juga tidak sebersih seharusnya. Hal ini akan meningkatkan emisi dan juga membuat ruang bakar menjadi lebih kotor sehingga memerlukan perawatan lebih.

Sehingga saat mengisi bahan bakar diesel, PT Hyundai Mobil Indonesia menyarankan penggunaan bahan bakar diesel kualitas tinggi misalnya Pertamina Dex yang lebih bersih. Hal ini untuk menjaga kondisi mobil dan sepadan dengan biaya lebih yang dikeluarkan ketika mengisi bahan bakar yang lebih berkualitas.