Apa Hyundai Lovers pernah merasakan menggunakan mobil tanpa power steering? Tentunya melelahkan. Karena, setir mobil yang tidak diberi bantuan power steering sebenarnya sangatlah berat, apalagi ketika mobil memiliki bobot bongsor dan ban yang besar.

Sehingga power steering pun digunakan agar mengemudi semakin ringan. Pada awalnya, power steering menggunakan tenaga hidrolik, namun kini sudah menggunakan teknologi elektrik dengan bantuan motor.

Sebuah motor listrik akan ditempatkan di area kolom setir. Motor ini akan mendapatkan input dari ECU. Ketika setir dibelokkan, maka motor akan membantu pengemudi memutar setir.

Apa saja kelebihan power steering elektrik ini? Ternyata cukup banyak.

1. Tidak Kompleks

Power steering elektrik tidaklah kompleks. Dibandingkan dengan power steering hidrolik yang menggunakan cairan hidrolik, berbagai jalur, dan lainnya. Hal ini mempermudah perawatan power steering elektrik karena memiliki sistem dan konstruksi yang lebih sederhana.

2. Efisien

Power steering elektrik tidak memperberat kinerja mesin. Pada sistem hidrolik, akan ada pulley yang selalu diputar untuk memompa cairan hidrolik. Keabsenan pulley pompa ini membuat mesin bisa bekerja dengan lebih ringan, membuatnya terasa lebih bertenaga, dan irit bahan bakar.

Baca juga: Lane Keeping Assist Hyundai Staria Bisa Ambil Alih Kemudi

3. Integrasi Fitur

Karena sistem power steering ini dikontrol oleh ECU, maka fitur-fitur keselamatan bisa diintegrasikan ke sistem power steering elektrik. Misalnya Lane Keeping Assist Hyundai Staria. Karena ECU memiliki kontrol akan setir, maka setir bisa membantu menjaga mobil agar tidak keluar jalur ketika komputer mendeteksi mobil keluar jalur tanpa menggunakan sein.

Itulah pengertian singkat dan kelebihan-kelebihan dari sistem power steering elektrik. Hyundai Lovers dapat menemui sistem ini pada seluruh lini terbaru dari PT Hyundai Mobil Indonesia.