5 Tanda Mobil Kesayangan Wajib Melakukan Spooring
Pernahkah Hyundai Lovers merasa mobil Hyundai kesayangan Anda seperti ingin berbelok? Setir terasa bergerak ke satu arah saja, entah ke kiri atau ke kanan. Paling mudah, saat mengemudi di jalan tol. Ketika mobil berjalan lurus, setir tidak mengarah lurus dan sedikit melenceng ke kiri ataupun kanan.
Hal demikian hanyalah salah satu tanda mobil perlu di-spooring. Dimana tujuan spooring memastikan roda depan dan belakang mobil berada dalam posisi yang benar untuk memberikan stabilitas, pengendalian yang baik dan pengurangan keausan ban yang tidak merata.
Spooring atau juga disebut sebagai wheel alignment, melibatkan penyesuaian tiga sudut pada setiap roda, yaitu sudut caster, sudut camber dan sudut toe. Keselarasan tersebut utamanya untuk alasan kenyamanan, pengendalian, hingga agar ban tetap awet.
Baca juga: Cara Mudah Cek Kebocoran Pada Ban Mobil
Pertanyaannya adalah, kapan sebaiknya spooring dilakukan? Apakah ada interval tersendiri? Atau sama seperti penggantian oli dengan interval 5.000 atau 10.000 kilometer?
Tanda-tanda perlunya dilakukan spooring meliputi:
1. Getaran pada roda.
2. Kecenderungan kendali mobil tidak stabil.
3. Mobil menarik ke satu sisi saat melaju pada kecepatan tinggi.
4. Keausan ban tidak merata
5. Sistem kemudi yang tidak berfungsi dengan baik merupakan tanda besar dari ketidaksejajaran roda. Jika roda Anda sejajar dengan benar, setir biasanya akan kembali ke posisi tengah setelah diputar.
Dengan melihat 5 tanda tersebut, sebaiknya segera dilakukan spooring. Biasanya, tidak ada jangka waktu tertentu untuk melakukan spooring. Namun, ketika Anda membawa mobil untuk servis rutin, mekanik akan menilai roda dan memutuskan apakah roda perlu diratakan atau tidak.
Beberapa jaringan PT Hyundai Mobil Indonesia pun menawarkan layanan spooring. Sikakan cek ketersediannya dengan menghubungi jaringan PT Hyundai Mobil Indonesia terdekat melalui https://hyundaimobil.co.id/network-contact.